Masyarakat diminta – Beberapa waktu lalu terjadi ledakan bom bunuh diri di Makassar. Tepatnya di Gereja Katredal yang ada di jalan Kajaolalido, MH Thamrin. Ledakan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Akibatnya, terdapat sembilan orang yang mengalami luka-luka.
Di temukan juga jasad di lokasi tersebut yang di duga adalah pelaku pengeboman. Kejadian ini menghebohkan masyarakat dan menjadi trending di media sosial. Tidak jarang orang yang memposting video atau foto terkait insiden ini.
Banyaknya postingan atau unggahan terkait ledakan bom di Makassar ini membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika mengeluarkan himbauan. Himbauan ini berisi larangan untuk menyebarluaskan konten sensitif kejadian tersebut.
Apalagi foto atau video yang memperlihatkan adanya potongan tangan atau jasad. Ini untuk menjaga situasi agar tetap tenang di kalangan masyarakat tentu saja. Dalam pandangan islam pun, kita juga di ajarkan lebih bijak untuk melakukan sesuatu. Apalagi yang berkaitan dengan orang lain juga.
Masyarakat Di minta Untuk Tidak Sebarkan Foto Bom Makassar, Ini Alasannya Menurut Pandangan Islam
Masyarakat di minta untuk tidak menyebarkan foto serta video terkait pengeboman di Makassar. Ini adalah himbauan dari Kominfo. Tentu saja larangan ini keluar untuk alasan yang baik. Dan lagi sebagai seorang muslim, kita harus bijak dalam melakukan sesuatu.
Jangan sampai akibat apa yang diperbuat justru memberikan kerugian bagi orang lain. Begitu pula dalam mengunggah postingan ke media sosial terkait suatu kejadian.
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.
Dalam ayat ini menjelaskan bagaimana Allah melarang kaum muslimin untuk berbuat hal yang merugikan orang lain. Seperti halnya menyakiti orang lain. Dalam tindakan mengunggah foto atau video terkait ledakan bom yang terjadi.
Sobat CahayaIslam juga perlu memperhatikan lho. Ada beberapa alasan kenapa tidak boleh mengunggah foto atau video yang menampilkan kejadian ledakan bom ini. Begini penjelasannya.
Menimbulkan Kekhawatiran Bagi Orang Lain
Menyebarkan konten sensitif berupa foto atau video terkait ledakan bom bunuh diri ini bisa sebabkan kekhawatiran bagi orang lain. Bagaimana tidak, ini merupakan kejadian yang mengandung kekerasan juga. Sehingga dengan adanya unggahan yang menampilkan adanya potongan tubuh jasad, ini bisa membuat masyarakat merasa khawatir.
Tidak Memberikan Manfaat
Saat akan mengunggah atau memposting sesuatu, tentu saja kita harus bijak. Melihat apakah lebih banyak manfaatnya atau kerugiannya. Dengan mengunggah foto atau video terkait ledakan bom, sudah pasti ini tidak memberikan manfaat. Malahan ini menimbulkan rasa takut di masyarakat. Dan ini menjadikan situasi di masyarakat justru dihantui dengan perasaan takut.
Masyarakat diminta – untuk tidak menyebarluaskan foto atau video terkait ledakan bom bunuh diri. Seperti yang diajarkan islam untuk memilih sesuatu yang lebih sedikit kerugiannya atau banyak manfaatnya. Begitu juga ketika akan mengunggah suatu postingan ya sobat CahayaIslam.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Ahzab Ayat 58
