Libur Panjang Oktober – Berdasarkan Keputusan Presiden nomor 17 tahun 2020, ditetapkan bahwa tanggal 28 dan 30 cuti bersama. Tanggal 29 sendiri merupakan tanggal merah karena peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Keputusan di atas menyebabkan akan libur panjang Oktober, tepatnya dari tanggal 28 sampai 31 Oktober, serta hari Minggu tanggal 1 Novembernya. Otomatis, hal ini menguntungkan bagi orang yang mendambakan untuk rehat sebentar dari pekerjaan.
Libur, mungkin menjadi waktu yang ditunggu-tunggu bagi yang terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan. Sobat Cahaya Islam, waktu libur adalah kesempatan yang berharga. Oleh karena itu jangan disia-siakan.
Agama Islam mengajarkan untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Allah SWT telah menjelaskan pentingnya waktu dalam Al-Qur’an surah Al-‘Ashr ayat 1-6.
وَالْعَصْرِ﴿١﴾إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ﴿٢﴾إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasehat menasihati supaya menetapi kesabaran. [Al-‘Ashr/ 103: 1-3]
Berdasarkan ayat di atas disebutkan manusia berada dalam kerugian yang maksudnya apabila tidak memanfaatkannya secara bijak dengan hal-hal yang positif.
Lanjut, akan dijelaskan tips-tips mengisi liburan yang sebentar lagi akan datang di akhir bulan Oktober.
Libur Panjang Oktober, Tips Muslim dalam Mengisi Liburan
Liburan bahagia boleh saja, ingat tidak diperkenankan membiarkan waktu pergi percuma. Berikut tips mengisi liburan.
-
Mengerjakan Tugas
Waktu libur, masih punya tugas? Kerjakan selagi ko ada waktu. Tugas yang ditunda-tunda dikerjakan akan menumpuk banyak. Ada pepatah mengatakan “Menunda Pekerjaan Sama Halnya Melahirkan Penderitaan”.
Orang yang sering menunda-nunda pekerjaan, secara kejiwaannya akan terpacu saat orang lain santai, dia akan gusar diburu deadline.
-
Menambah Amalan
Kesempatan menabung pahala saat liburan tiba sudah terbuka. Untuk mengisi liburan, muslim bisa memanfaatkannya dengan menambah amalan-amalan.
Misalnya, saat hari-hari biasa membaca Al-Qur’an beberapa lembar saja setiap harinya, saat libur bisa ditambah lagi satu menjadi beberapa juz dalam satu harinya.
-
Mengembangkan Hobi dan Bakat
Bakat akan tertutup bila tidak berusaha dikembangkan. Banyak orang yang berusaha untuk bekerja dan bersabar dengan pekerjaan yang tidak sesuai bakat. Kita yang diberi bakat harus mensyukurinya dengan mengembangkannya.
-
Menambah Ilmu Pengetahuan
Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim laki-laki maupun perempuan. Meski dunia pendidikan masih dilarang untuk tatap muka mengingat kondisi, menuntut ilmu bisa tetap dilakukan.
Saat liburan, kalian bisa menambah ilmu dengan membaca buku lewat aplikasi perpustakaan online, seperti iPusnas, iJakarta, ePerpus atau dari berbagai platform yang tersedia di internet.
Tetapi dalam mengambil ilmu perlu disaring, karena tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan suatu sumber terhadap permasalahan-permasalahan yang diangkat dalam tulisan.
Selain itu, juga bisa mengikuti berbagai seminar maupun pelatihan yang diselenggarakan secara virtual. Apalagi sekarang, banyak yang mendalam semacam seminar online baik yang berbayar atau gratis.
-
Muhasabah Diri
Muhasabah diri atau introspeksi diri kadang dilupakan ketika sibuk di hari-hari penuh pekerjaan. Padahal, introspeksi diri itu perlu untuk evaluasi kegiatan selama waktu ini.
Muslim yang sering introspeksi diri akan lebih mudah menerima kenyataan dan menjalankan kehidupan dengan bahagia. Setidaknya bisa memperbaiki kesalahan yang lalu untuk tidak melakukan lagi.
Sobat Cahaya Islam, itu tips-tips mengisi liburan. Akhir bulan hampir datang, mari kita isi liburan panjang Oktober dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan tentunya tetap di koridor syariat agama Islam.
