Libatkan Allah dalam segala urusan – Sobat Cahaya Islam, hidup ini memang penuh dengan ujian. Kadangkala ujian kehidupan terasa begitu sulit untuk diatasi, apalagi jika hanya mengandalkan diri sendiri. Libatkan Allah dalam segala urusan maka Sobat akan mendapatkan keyakinan dan ketenangan dalam menghadapi setiap lika-liku kehidupan.
Untuk Apa Melibatkan Allah dalam Segala Urusan?
Mengapa mesti melibatkan Allah dalam segala urusan? Seringkali manusia merasa memiliki berbagai kemampuan yang membuatnya mampu berjaya dalam hidupnya. Misalnya saja kekuatan fisik, kekayaan, relasi, kedudukan, atau kecerdasan.
Manakala manusia menyandarkan semua urusannya hanya pada dirinya sendiri, dia lupa bersandar pada Allah ‘Azza wa Jalla. Melupakan campur tangan Allah Yang Maha Kuasa adalah sebuah kesombongan. Mengapa demikian? Simak uraian berikut:
1. Alam semesta beserta seluruh isinya adalah milik Allah
Sesungguhnya setiap sesuatu di alam semesta ini terjadi atas izin Allah Ta’ala. Sebagaimana Allah Ta’ala telah berfirman yang maknanya, “Dan ada di sisi Allah-lah kunci-kunci semua hal ghaib, tidak ada yang mengetahuinya selain Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan lautan, dan tidak ada sehelai daun pun yang jatuh melainkan Dia mengetahuinya, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau kering, melainkan tertulis di kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS Al-An’am: 59)
Ayat ini menunjukkan bahwa kekuasaan meliputi seluruh makhluk dan setiap kejadian secara detail dan terperinci. Karenanya sungguh naif jika kita tidak pernah melibatkan Allah dalam setiap hal. Cobalah mulai saat ini, libatkan Allah dalam segala urusan dan rasakan bedanya.
2. Allah Ta’ala adalah tempat meminta dan tempat bergantung
Allah ‘Azza wa Jalla adalah Pemilik dan Penguasa setiap makhluk dan segala yang berkaitan dengannya. Dia adalah tempat bersandar dan tempat meminta pertolongan, tempat bergantung dan mengharapkan jalan keluar.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw telah bersabda, “Wahai anak muda. Sesungguhnya aku akan mengajarkan beberapa kalimat kepadamu. Jagalah Allah, niscaya Allah menjagamu. Jagalah Allah, niscaya engkau mendapati-Nya di hadapanmu. Jika engkau meminta, mintalah pada Allah. Dan kalau kamu meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah jika seluruh umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat bagimu dengan sesuatu, maka mereka tidak dapat memberikan manfaat padamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan seandainya mereka berkumpul untuk menimpakan mudharat kepadamu dengan sesuatu, maka mereka tidak dapat membahayakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena sudah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.” (HR At-Tirmidzi no. 2516)
Libatkan Allah dalam Segala Urusan, Bagaimana Caranya?
Sobat Cahaya Islam, setelah memahami bahwa cara terbaik untuk menghadapi setiap masalah dan tantangan hidup adalah dengan libatkan Allah dalam segala urusan, selanjutnya perlu juga mengetahui bagaimana caranya.
Adapun cara-cara melibatkan Allah Ta’ala dalam setiap urusan dapat Sobat simak sebagai berikut:
1. Memperbaiki tauhid
Setiap muslim hendaknya menyadari bahwa dirinya tidak berkuasa atas apa pun, bahkan atas dirinya sendiri. Karenanya bersandar dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah ‘Azza wa Jalla adalah pilihan terbaik. Dialah Yang Maha Berkuasa, Maha Memelihara, Maha Memberi Rizki, dan Maha Mengatur setiap sesuatu.
2. Mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala
Cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah dengan melaksanakan ibadah-ibadah wajib dan sunnah yang Dia perintahkan. Kedekatan dengan Allah akan membuat Sobat semakin mengenal-Nya dan menyadari betapa manusia sangat membutuhkan pertolongan-Nya di setiap waktu.
3. Memperbaiki tujuan amal perbuatan
Setiap amal perbuatan hendaknya hanya untuk mencari ridha Allah Ta’ala semata. Niat yang ikhlas dalam setiap amalan, baik amal besar maupun kecil, amalan duniawi maupun ukhrawi, adalah tanda bahwa Sobat melibatkan Allah dalam segala urusan.
4. Memulai setiap aktivitas dengan basmalah
Menanamkan kebiasaan mengawali setiap aktivitas dengan basmalah juga merupakan wujud pelibatan Allah Ta’ala dalam segala urusan. Ucapan basmalah mampu menghadirkan ketenangan, mendatangkan berkah, dan menjauhkan dari gangguan setan.
5. Memperbanyak doa
Selain mengawali dengan basmalah, hendaknya Sobat juga memperbanyak doa dalam segala aktivitas. Hal ini akan menjaga agar amalan selalu berada di jalan yang benar. Di samping itu doa merupakan senjata terbaik setiap mukmin.
6. Tetap memaksimalkan ikhtiar
Melakukan usaha terbaik dalam setiap perkara adalah kewajiban. Kewajiban selanjutnya setelah berusaha dan berdoa adalah tawakal, menyerahkan hasilnya kepada Allah Ta’ala. Manusia tidak dituntut untuk memperoleh hasil terbaik tetapi diharuskan melakukan usaha terbaiknya.
Demikian, Sobat Cahaya Islam, semoga semakin membuka wawasan keislaman dan pemahaman. Tetap libatkan Allah dalam segala urusan dan insya Allah hasil-hasil terbaik bukan hanya impian.
