Juz 28 surat apa – Al Qur’an adalah kitab suci bagi umat islam dan perlu dibaca sekaligus dipahami kandungan di dalamnya. Untuk memahami kandungan Al Quran, umat islam harus tahu ada banyak sekali surat dan juz dengan isi tersendiri. Lalu tahukah Sobat Cahaya Islam, juz 28 surat apa?
Membaca dan memahami Al Quran termasuk salah satu upaya mewujudkan rukun iman kepada Allah SWT. Karena itulah, Sobat jangan sekedar mengimani Al Quran, melainkan perlu membaca dan memahaminya secara mendetail. Bagi Sobat yang tengah mencari isi dari juz 28 adalah surat apa saja, bisa simak pembahasannya di bawah ini.
Jawaban Juz 28 Surat Apa? Ini Urutannya
Jika Sobat Cahaya Islam bertanya juz 28 surat apa, maka jawabannya cukup banyak. Sebab di dalam juz 28 terdapat sembilan surat dengan kandungan dan ayat berbeda-beda. Berikut ada daftar surat yang ada di juz 28:
– Surat Al Mujadalah ayat 1 s/d 22
– Surat Al Hasyr ayat 1 s/d 24
– Surat Al Mumtahanah ayat 1 s/d 13
– Surat As Shaff ayat 1 s/d 14
– Surat Al Jumu’ah ayat 1 s/d 11
– Surat At Tagobun ayat 1 s/d 18
– Surat At Thalaq ayat 1 s/d 12
– Surat At Tahrim ayat 1 s/d 12
Isi Kandungan Surat-Surat di Juz 28
Kini Sobat sudah mengetahui jawaban atas pertanyaan juz 28 surat apa. Setelah itu, tak ada salahnya Sobat Cahaya Islam juga memahami bahwa masing-masing surat di juz 28 memiliki kandungan yang penting. Berikut ada isi kandungan surat-surat yang ada di juz 28 Al Quran:
1. Zihar
Di dalam juz 28 terdapat pembahasan tentang zihar, yang merupakan budaya di kaum jahiliyah, yaitu menyamakan istri dengan mahramnya. Tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hak pasangan. Allah SWT menjawab serta membela hak wanita dengan menetapkan hukuman yang tertulis dalam,
“Dan mereka yang menzihar istrinya, kemudian menarik kembali apa yang telah mereka ucapkan, maka (mereka diwajibkan) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami istri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepadamu, dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Q.S Al-Mujadilah ayat 3)
2. Pengusiran Yahudi
Selain itu, ada juga surat Al Hasyr yang berfokus kepada orang-orang yang beriman di jalan Allah. Tetapi orang-orang Yahudi mendapat hukuman pengusiran, karena mengingkari janji dan mencelakai Nabi Muhammad SAW. Ini tertuang dengan jelas dalam ayat,
هُوَ الَّذِىۡۤ اَخۡرَجَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡ اَهۡلِ الۡكِتٰبِ مِنۡ دِيَارِهِمۡ لِاَوَّلِ الۡحَشۡرِؔؕ مَا ظَنَنۡـتُمۡ اَنۡ يَّخۡرُجُوۡا وَظَنُّوۡۤا اَنَّهُمۡ مَّانِعَتُهُمۡ حُصُوۡنُهُمۡ مِّنَ اللّٰهِ فَاَتٰٮهُمُ اللّٰهُ مِنۡ حَيۡثُ لَمۡ يَحۡتَسِبُوۡا وَقَذَفَ فِىۡ قُلُوۡبِهِمُ الرُّعۡبَ يُخۡرِبُوۡنَ بُيُوۡتَهُمۡ بِاَيۡدِيۡهِمۡ وَاَيۡدِى الۡمُؤۡمِنِيۡنَ فَاعۡتَبِـرُوۡا يٰۤاُولِى الۡاَبۡصَارِ
“Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitab dari kampung halamannya pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan mereka pun yakin, benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah; maka Allah mendatangkan (siksaan) kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah menanamkan rasa takut ke dalam hati mereka; sehingga memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangannya sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang yang mempunyai pandangan!” (QS. Al-Hasyr Ayat 2)
3. Terlarangnya Bersahabat dengan Orang Kafir
Juz 28 surat apa, ternyata ada juga pembahasan tentang larangan umat islam bersahabat dengan orang kafir yang memusuhi agama islam. Larangan tersebut ada dalam surat Al Mumtahanah yang berbunyi,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا عَدُوِّيْ وَعَدُوَّكُمْ اَوْلِيَاۤءَ تُلْقُوْنَ اِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوْا بِمَا جَاۤءَكُمْ مِّنَ الْحَقِّۚ يُخْرِجُوْنَ الرَّسُوْلَ وَاِيَّاكُمْ اَنْ تُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ رَبِّكُمْۗ اِنْ كُنْتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَادًا فِيْ سَبِيْلِيْ وَابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِيْ تُسِرُّوْنَ اِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَاَنَا۠ اَعْلَمُ بِمَآ اَخْفَيْتُمْ وَمَآ اَعْلَنْتُمْۗ وَمَنْ يَّفْعَلْهُ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ ١
“Wahai orang-orang yang beriman. Janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman setia. Kamu sampaikan kepada mereka (hal-hal yang seharusnya dirahasiakan) karena rasa kasih sayang (kamu kepada mereka). Padahal, mereka telah mengingkari kebenaran yang datang kepadamu. Mereka mengusir Rasul dan kamu (dari Makkah) karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari keridaan-Ku, (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (hal-hal yang seharusnya dirahasiakan) kepada mereka karena rasa kasih sayang. Aku lebih tahu tentang apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Siapa di antara kamu yang melakukannya sungguh telah tersesat dari jalan yang lurus.” (Q.S Al-Mumtahanah Ayat 1)
Walaupun begitu, islam tetap memperbolehkan umatnya bersahabat dengan orang kafir yang tak memusuhi agama islam.
4. Mengesampingkan Dunia untuk Mengingat Allah SWT
Di dalam surat Jumu’ah di juz 28 juga terdapat pembahasan seputar meninggalkan dunia untuk beribadah dan mengingat Allah SWT. Isi kandungannya adalah mengingatkan umat islam, terlebih laki-laki untuk menjalankan salat Jumat dan meninggalkan semua kepentingan dunia.
5. Terlarangnya Menganiaya Pasangan
Surat Al Mujadilah di juz 28 mengajarkan umat islam berbuat baik dalam hubungan. Karena itulah, surat tersebut berkaitan dengan pengajaran berbuat baik dalam menangani permasalahan pernikahan ataupun mengakhirinya.
Sobat Cahaya Islam, kini Sobat sudah memahami juz 28 surat apa di dalam Al Qur’an. Semoga saja, Sobat lebih semangat belajar dan memperdalami ilmu yang terkandung dalam Al Qur’an.