Mommy ASF minta – Layangan Putus kini menjadi salah satu serial yang cukup populer dan menguras emosi. Serial yang tayang di WeTV ini merupakan cerita yang diangkat dari kisah nyata kehidupan Eca Prasetya. Biasanya dikenal dengan nama mommy ASF, yang mana merupakan penulis dari cerita Layangan Putus ini. Sebelum dijadikan sebuah serial atau film, sebelumnya kisah ini sempat viral saat dibagikan di Facebook.


Kisah hidup dari mommy ASF ini ternyata ramai diperbincangkan dan mengundang perasaan iba dari publik. Dan setelah kini tayang menjadi serial, kisahnya kembali dibahas di banyak sosial media. Seperti di Tiktok salah satunya. Bahkan tidak sedikit yang berusaha mengungkap sosok Lidya, mantan suami hingga anak-anaknya di dunia nyata. Sementara Eca berpesan agar tidak lagi membuka kisah masa lalunya.
Mommy ASF Minta Berhenti Bagikan Cerita Lama, Ini Hukumnya Berbagi Cerita Dalam Islam


Mommy ASF minta untuk berhenti membagikan cerita masa lalunya. Serial Layangan Putus di beberapa waktu ini memang menjadi sangat populer. Selain karena merupakan kisah nyata, karakter dalam film tersebut juga membuat penonton geram. Namun tahukah sobat CahayaIslam, bahwa membagikan cerita apalagi yang berkaitan dengan kisah hidup orang lain tidak boleh sembarangan lho.
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Ayat ini memberikan kita gambaran bagaimana menggunjingkan orang lain sama halnya dengan memakan daging saudaranya. Seperti apa yang saat ini sedang banyak dibicarakan tentang sosok Aris dalam film yang populer akhir-akhir ini. Tak sedikit yang berusaha mengungkap sosoknya di dunia nyata, ini bisa menjadi salah satu sebab perbuatan dosa atau zalim lho sobat CahayaIslam.
Lalu bagaimana hukumnya membagikan cerita ke publik menurut pandangan islam?


Bisa Menjadi Dosa Menyebarkan Aib
Tahukah sobat CahayaIslam, dalam ayat Al Quran sendiri memang tidak ada ayat yang melarang dengan tegas untuk berbagi cerita. Namun dibalik itu, membagikan cerita masa lalu atau pengalaman hidup yang pahit bisa menjadi bentuk menyebarkan aib orang lain lho. Hal ini karena dalam cerita yang dibagikan, tidak jarang kita menyebutkan tokoh-tokoh lain yang ada dalam kisah tersebut.
Sama Halnya Dengan Ghibah
Dalam ajaran islam telah dijelaskan bagaimana Allah melarang umat islam untuk berbuat ghibah. Ghibah sendiri adalah membicarakan orang lain, lebih mengacu pada keburukannya. Meskipun itu suatu kebenaran sekalipun. Itu sebabnya sobat CahayaIslam, hati-hati jika berbagi cerita apapun. Bisa jadi itu menjadikan diri kita lalai dalam perbuatan ghibah yang tidak disukai oleh Allah SWT.
Menimpakan Suatu Kesusahan Dilarang Dalam Islam
Bukan suatu kesalahan saat kita meluapkan apa yang dirasakan, atau membagi cerita dengan orang lain yang dianggap bisa meringankan beban. Namun jika akhirnya berbagi cerita ini diisi dengan ujaran kebencian, membicarakan keburukan hingga aib orang lain. Ini bisa menjadi sebab orang lain ditimpa kesusahan lho sobat CahayaIslam.
Mommy ASF minta – untuk berhenti membagi cerita masa lalunya. Ini adalah sikap yang bijak, dan tentu saja jauh lebih memberikan manfaat lho. Jadi sobat CahayaIslam, yuk fokus dengan diri kita sendiri dan berhenti membicarakan orang lain ya.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Hujurat Ayat 12