Kehidupan Islami – Maulid nabi merupakan sesuatu yang sangat dinantikan oleh sebagian besar umat muslim. Hari kelahiran nami Muhamad SAW ini sering diperingati oleh umat muslim di berbagai belahan dunia. Namun ada juga yang tidak memperingatinya karena mungkin saja ada pemahaman berbeda tentang perayaan maulid nabi. Berdasarkan kesepakatan dari banyak ulama, perayaan maulid nabi boleh saja dilakukan atau memiliki hukum mubah. Hal ini sering sekali disampaikan oleh para kiai, ustad atau ulama modern.
Hikmah Merayakan Maulid Nabi
Perayaan maulid nabi memiliki hukum mubah karena ada banyak hikmah atau pelajaran yang dapat diambil oleh para masyarakat terutama umat islam. Beberapa hikmah tersebut sebaiknya memang sobat cahaya islam ketahui agar nantinya bisa mengerti dan mengambil pelajaran dari peringatan tersebut. Langsung saja kita kupas satu-persatu mengenai hikmah yang bisa diambil dari peringatan tersebut.
Memperkenalkan kepada generasi
Hikmah pertama yang akan di dapatkan oleh sobat cahaya islam yang sering melakukan atau merayakan maulid nabi adalah akan membantu dakwah para ulama untuk memperkenalkan kepada anak muda mengenai sejarah kelahiran nabi muhamad. Seperti yang telah kita ketahui saat ini ada banyak anak muda muslim yang bahkan lupa mengenai kapan hari kelahiran nabi muhammad.
Dengan adanya perayaan seperti pengajian, solawatan bersama atau perayaan lainnya yang tetap masuk dalam ajaran islam maka akan sangat membantu umat untuk selalu mengingat nabi muhamad dimulai dari awal kelahirannya.
Meningkatkan kecintaan kepada nabi
Hikmah Maulid nabi yang selanjutnya adalah umat islam akan semakin mencintai nabi. Kebnayakan perayaan maulid nabi biasanya diisi dengan pengajian atau tausiyah yang memang temanya tentang kelahiran nabi. Di dalam pengajian tersebut akan banyak dibahas mengenai kehidupan rasulullah dan bagaimana perjuangan rasulullah dalam mendakwahkan agama islam.
Tanpa mengenal nabi muhammad SAW sobat cahaya islam akan sangat sulit untuk mencintainya. Jadi jika ingin menumbuhkan rasa cinta sebaiknya dimulai dengan mengenalinya.
Menguatkan ukhuah islamiah
Selain itu, sobat cahaya islam yang merayakan atau ikut memperingati Maulid nabi juga bisa meningkatkan atau menguatkan ukhuah islamiah dengan sesama muslim lainnya. Dalam acara perayaan Maulid nabi tentu akan ada banyak orang islam yang berkumpul sehingga akan sangtat terasa sekali nuansa kebersamaan sesama muslim. Sebagai umat rasulullah SAW maka umat islam perlu untuk saling menjaga silaturahmi dan dengan adanya perayaan ini, umat akan memiliki tempat berkumpul sekaligus mendapatkan banyak pelajaran berharga.
Di cintai oleh Allah dan rasul
Dalm peringatan atau perayaan Maulid nabi, banyak umat muslim yan bersolawat kepada nabi muhammad. Dalam sebuah ayat :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuknya dan ucapkanlah salam sejahtera kepadanya.” (1).
Siapapun yang bersolawat kepada nabi muhamad maka Allah akan membalas 10 kali. Bahkan orang yang paling dekat dengan nabi muhammad adalah mereka yang paling banyak bersolawat.
Oleh karena itu, penting sekali bagi umat islam untuk mencintai Rasulullah agar mendapatkan cinta dari Allah Swt. Allah sangatlah mencintai nabi Muhammad sehingga siapapun juga perlu untuk mencintai nabinya. Di akhirat nanti, syafaat yang paling dinantikan oleh manusia adalah syafaat nabi Muhammad. Tentu sobat cahaya islam juga ingin mendapatkannya bukan?
Menghidupkan sunnah
Hikmah Maulid nabi yang juga akan dapat dirasakan jika sobat cahaya islam meresapi dan mampu mengambil pelajaran dari maulid nabi muhamad adalah akan dapat lebih giat dan semangat dalam menghidupkan sunnah. Salah satu bukti cinta seseorang kepada rasulullah adalah dengan menghidupkan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (2)
Umat muslim sudah mendapatkan contoh yang sangat sempurna dari seorang nabi Muhammad dalam menjalani kehidupan baik mulai dari bagun tidur hingga berbagai macam kegiatan yang yang lebih besar seperti pernikahan, politik, ekonomi, social dan lain sebagainnya.
Catatan Kkai
(1) Q.S. Al-Ahzab [33] ayat 56
(2) QS. Al-Ahzab [33] ayat 21
