Elliot Page – Beberapa hari ini, Elliot Page merasa senang dengan perubahan bentuk tubuhnya yang berubah menjadi laki – laki. Sebelumnya aktris yang sempat masuk dalam nominasi Oscar ini merasa kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Maka dari itu, sejak Desember 2020 aktris ini memutuskan untuk melakukan transgender. Beberapa hari ini, ia terlihat bahagia mempublikasikan bentuk tubuhnya.
Sobat Cahaya Islam, umat harus memahami bahwa keputusan yang dilakukan oleh Elliot Page adalah keputusan yang diharamkan. Namun, umat juga tak boleh menghakiminya sebab hidayah belum diturunkan kepadanya. Hal ini harusnya menjadi renungan khusus bagi generasi muslim.
Bagaimana Islam Menghukumi Perubahan Elliot Page?
Sobat Cahaya Islam, Transgender dihukumi sebagai tindakan yang haram apabila tidak dengan alasan syar’i. Dalam Islam, ada beberapa penyebab umat melakukan transgender yang diperbolehkan, seperti kasus kelamin ganda dari lahir. Kondisi demikian mengharuskan umat untuk menentukan untuk menjadi seorang muslim atau muslimah.
Namun, dalil terkait kebolehan ini malah dijadikan justifikasi oleh umat untuk bebas melakukan operasi kelamin untuk mengubahnya. Tentu hal ini tidak dibenarkan. Namun fenomena semacam ini telah banyak berada di Indonesia. Bahkan komunitasnya pun mendapatkan penerimaan oleh masyarakat.
Komunitas transgender tanpa alasan syar’i yang menjamah ini tak terlepas dari adanya pemahaman super bebas. Bagaimana tidak? Di era kebebasan hari ini, nyatanya generasi umat juga tak mampu membendung pemahaman selain Islam yang menyesatkan.
Padahal dalam Islam telah jelas didefinisikan bahwa kedudukan seorang laki-laki dan wanita sama – sama dimuliakan dan yang membedakan adalah derajat taqwanya. Orang yang melakukan transgender tanpa alasan syari pastilah tak akan diterima ibadahnya sebelum melakukan pertaubatan.
Bagaimana Langkah Untuk Menghindari Perilaku Transgender seperti Elliot Page?
Sobat Cahaya Islam, walaupun Indonesia masih belum menyetujui adanya transgender namun hal ini masih dapat dilakukan di luar negeri yang sudah menyetujui program transgender tersebut. Selain itu, umat juga perlu memastikan agar anak serta keluarganya tak terjaring dan mengikuti pemahaman keliru seperti keinginan untuk merubah diri.
Beberapa strategi yang bisa dilakukan yakni :
1. Menanamkan Aqidah dengan Kuat
Supaya genearsi tak ikut ke dalam arus gerakan transgender, alangkah baiknya bila keluarga ikut andil dalam menanamkan aqidah pada generasi penerusnya. Dengan menanamkan aqidah sejak dini, maka diharapkan para generasi dapat lebih kuat serta mampu membentengi diri dari pemahaman yang keliru serta menyesatkan ummat.
Selain itu, generasi akan mampu menerima dengan ikhlas ketetapan yang Allah SWT berikan seperti dilahirkan dalam keadaan menjadi laki – laki maupun perempuan. Sehingga, alih – alih menyalahkan takdir Allah SWT, maka generasi akan meningkatkan progres dalam diri untuk menjadi muslimin yang bertaqwa.
2. Masuk ke dalam Lingkungan yang Baik
Selain itu, keluarga muslim harus memastikan bahwa lingkungan tempat tinggal anak yang akan menjadi tempat berkembang bebas dari segala pemahaman keliru. Pemastian ini penting sekali sebab akan mempengaruhi kondisi masa depan generasi.
Misalnya, bila seorang anak laki – laki setiap hari hanya dibolehkan main dengan teman wanita saja, maka ditakutkan si anak akan terikut untuk menjadi laki- laki dan menggugat sang Pencipta. Tentu hal ini merupakan hal yang dibenci oleh Allah Ta’ala.
Urgensitas menentukan linkungan yang tepat juga sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yakni :
الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian”. (HR. Abu Daud no. 4833, Tirmidzi no. 2378, Ahmad 2/344, dari Abu Hurairah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ 3545).
Nah Sobat Cahaya Islam, itulah pembahasan mengenai pandangan Islam terhadap kasus transgender seorang aktor kenamaan, Elliot Page. Semoga ulasan ini dapat lebih membuka wawasan ummat agar mehamai bahwa merubah ciptaan Allah SWT adalah hal yang dibenci. Selain itu, semoga umat dapat lebih bersyukur dengan pemberian Allah SWT baik sebagai pria maupun wanita.
