Kehidupan Islami – Ternyata tidak semua amalan akan diterima oleh Allah. Meskipun kita tidak tahu apakah amal kita diterima atau tidak namun sebagai manusia sepatutnya untuk berkhusnuzon kepada Allah dan selalu berusaha untuk menjadi manusia yang takwa. Sobat cahaya islam, jika kita ingin memperbanyak amalan maka ada satu cara yang sangat mudah dilakukan namun insyaallah akan menguntungkan di akhirat nanti. Salah satu yang sobat perlu tau yaitu tentang Bacaan yang ringan di lidah namun berat pahalanya.
Bacaan yang Ringan Di Lidah Namun Berat Pahalanya
Manusia dicipatakan di dunia ini adalah untuk beribadah kepada Allah. Oleh karena itu, setiap manusia sebaiknya mengetahui tujuan utama dari kehidupan yang dijalani. Saat ini ada banyak sekali orang yang telah berhijrah dan ingin berusaha untuk semakin dekat dengan Allah.
Bacaan ringan ini sebenarnya sudah sangat sering dibaca apalagi bagi mereka yang terbiasa untuk melakukan tawasul kepada Allah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Ada dua kalimat (zikir) yang ringan diucapkan di lidah, (tapi) berat (besar pahalanya) pada timbangan amal (kebaikan) dan sangat dicintai oleh ar-Rahman (Allah Ta’ala Yang Maha Luas Rahmat-Nya), (yaitu): Subhaanallahi wabihamdihi, subhaanallahil ‘azhiim (maha suci Allah dengan memuji-Nya, dan Allah dengan memuji-Nya, dan maha suci Allah yang maha agung)”. [1]
Subhanallahiwabihambidh, subahanallah hil azim
Sobat cahaya islam tentu saja sudah mengerti Bacaan ringan namun berat pahalanya tersebut. Jika ingin catatan amal dan timbangan amal kita diakhirat menjadi lebih berat maka biasakanlah untuk membaca Bacaan ringan namun berat pahalanya ini. Allah sangat mencintai bacaan ini dan akan mencintai hambanya yang memuji Dia dengan menggunakan kalimat ini.
Kalimat tersebut sangat pendek dan ringan namun ternyata manfaatnya sangat luar biasa. Bahkan banyak ulama yang menjadikan bacaan ini sebaga suatu amalan wajib yang sebainya dibaca diwaktu kapanpun. Dengan selalu mengingat Allah maka hati juga akan menjadi lebih tenang.
Bacaan untuk memperlancar rejeki
Ternyata selain memiliki manfaat untuk meningkatkan amalan dan memberatkan timbangan amal di akhirat nanti, Bacaan ringan namun berat pahalanya tersebut juga bisa membantu untuk memperlancar rejeki. Suatu ketika ada seseorang yang hidup serba kekurangan lalu berkonsultasi dengan seorang ulama, ulama tersebut memberikan nasehat kepada orang tersebut untuk mmbaca subahanallahi wabihamdih subhanallahilazim astagfirullah sebanyak 100 kali disetiap waktu fajar.
Kemudian orang tersebut mengamalkannya dengan sungguh-sungguh dan akhirnya kehidupan orang tersebut berubah menjadi kaya raya. Padahal awalnya setiap orang tersebut melakukan sebuah usaha atau bisnis hasilnya selalu gagal. Namun setelah itu usahanya menjadi sukses dan apapun yang dilakukan bisa membuahkan hasil.
Bacaan untuk menghapus doa sebanyak buih dilautan
Allah selalu memberikan cara bagi manusia untuk mendapatkan ampunannya. Salah satu cara yang cukup efektif untuk mendapatkan ampunan Allah dari dosa yang sangat banyak adalah dengan membaca bacaan tersebut.
Membaca subhanallahiwabihamdih subhanallahilazim sebanyak 40 kali setiap harinya akan membantu sobat cahaya islam untuk menggugurkan dosa setiap harinya. Anda akan merasa lebih tenang dan juga merasa semakin dicintai Allah jika menjadikan Bacaan ringan berat pahalanya ini sebagai bacaan wajib atau zikir sehari-hari.
Bacaan ringan namun berat pahalanya ini memang sebaiknya diketahui oleh sobat cahaya islam. Memang jika di dunia kita belum bisa melihat hasilnya namun jika nanti sudah berada di akhirat maka kita akan memetik apa yang pernah di tanam selama di dunia. Allah adalah tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang sehingga Allah menyediakan banyak sekali hal yang akan memebrikan manfaat bagi manusia apalagi jika manusia tersebut melakukan amalan dengan ikhlas dan juga sungguh-sungguh.
Semoga kita bisa menjadi manusia yang beruntung bisa mendapatkan surga Allah di akhirat nanti. Namun yang terpenting adalah sebagai manusia kita harus menjalankan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan. Soal surga atau neraka itu adalah keputusan Allah namun Allah tidak pernah mengingkari janjinya. Jadi, itu dulu saja yang bisa disampaikan semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat cahaya islam dimanapun berada.
Catatan Kaki
[1] H.R. al-Bukhari no. 6043 dan 6304 dan Muslim no. 2694
