Penyanyi Didi Kempot – Siapa yang tidak kenal dengan penyanyi campursari yang legendaris dengan lagu-lagunya yang membuat ambyar. Sehingga mendapat julukan sebagai The Godfather of Broken Heart atau bapak patah hati. Didi Kempot ini merupakan penyanyi yang sudah menciptakan banyak lagu dengan perjalanan kariernya yang panjang di dunia musik. Pada tanggal 5 Mei 2020 ini, Didi dikabarkan meninggal dunia pada usianya 54 tahun di Rumah Sakit Kasih Ibu, Kota Solo, Jawa Tengah.
Kabar duka dari seorang Didi Kempot ini mengejutkan banyak orang, termasuk masyarakat yang merupakan fans dan penikmat lagu-lagu Didi. Sehingga ratusan bahkan ribuan ucapan duka diberikan untuk Didi Kempot disertai dengan doa-doa baik. Hal ini menunjukkan bahwa Didi Kempot merupakan sosok yang sangat disayangi. Bukan hanya oleh keluarganya, anak dan istri. Namun juga masyarakat luas yang menyaksikan bagaimana Didi Kempot meniti karier sebagai penyanyi campursari yang kondang.
Penyanyi Didi Kempot Meninggal Dunia, Bagaimana Menurut Islam Meninggal Dalam Keadaan Baik?
Penyanyi Didi Kempot adalah sosok yang dikagumi oleh masyarakat. Melalui lagu-lagunya yang banyak disukai dan dinikmati masyarakat, hingga perjalanan hidupnya. Jika berbicara mengenai kematian atau maut, dalam agama islam hal ini adalah rahasia Allah. Maut atau kematian bisa datang tiba-tiba, mengejutkan. Itu sebabnya sebagai umat muslim, penting untuk mempersiapkan diri menyambut kematian yang bisa datang kapan saja.
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ مَا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَابَّةٍ وَلَٰكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Jikalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatupun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktunya (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.
Lalu bagaimana agar meninggal dalam keadaan baik?
Memperbanyak Berbuat Baik Kepada Sesama
Untuk mempersiapkan diri agar meninggal dalam keadaan yang baik. Maka yang harus dilakukan adalah perbanyak berbuat baik kepada sesama. Saat seseorang meninggal dunia, hal yang akan berkesan bagi orang lain tentu adalah perbuatannya semasa hidup. Orang lain akan mengingat apa saja yang kita perbuat semasa hidup.
Jika kita berbuat tidak baik atau dzalim, maka seperti itulah kita dimata orang lain. Namun semakin banyak berbuat baik kepada orang lain. Ini bisa menjadi tabungan doa baik bagi kita saat meninggal dunia, dimana orang-orang akan memberikan doa baiknya untuk kita.
Memperbanyak Amalan dan Ibadah Kita
Untuk meninggal dalam keadaan baik, maka semasa hidup kita haruslah memperbanyak perbuatan baik. Termasuk memperbanyak amal dan ibadah kita. Sebagai bentuk persiapan untuk menyambut kematian dengan kesiapan kita untuk akhirat. Sebagai manusia biasa, seringkali kita sibuk dengan urusan dunia, mengejar kesenangan hingga lupa bahwa kita akan kembali pada kematian. Itu sebabnya, selagi Allah SWT masih memberikan usia yang panjang. Pergunakan dengan baik untuk memperbanyak pahala dan melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
Penyanyi Didi Kempot – Kabar duka dari seorang penyanyi legendaris ini menyisakan duka mendalam bagi keluarganya dan hampir seluruh masyarakat. Dari sini kita tahu, bahwa sosok Didi merupakan sosok yang semasa hidupnya memberikan banyak kesan baik dan berharga untuk orang-orang disekitarnya. Sobat cahaya islam, semoga kelak kita yang meninggal dalam keadaan baik ya.
Catatan Kaki:
(1) – Surat An-Nahl Ayat 61
(2) – Surat Ali ‘Imran Ayat 185
