Bendahara PB Meninjau Bangunan SMP Al Washliyah Kayuringin Bekasi

0
51
Bendahara PB meninjau bangunan SMP Al Washliyah

Bendahara PB meninjau bangunan SMP Al Washliyah yang menelan dana sebesar Rp1,4 miliar. Ruang kelas sebanyak 3 lokasi dan ruangan pendukung, seperti ruang guru, kantor serta toilet di lantai dua bangunan sekolah tersebut.

Peninjauan dadakan ini terjadi setelah acara buka puasa bersama yang pihak sekolah gelar, hari Kamis 20 Maret 2025/20 Ramadhan 1446 H. Bendahara Umum PB Al Washliyah didampingi oleh pimpinan perguruan Al Washliyah, H.Husin Parinduri, M.Pdi serta Ahmad Febri Fatoni, anggota Pembina Yayasan Al Washliyah Bekasi.

Bendahara PB Meninjau Bangunan SMP Al Washliyah

Husen Parinduri telah menjelaskan bahwa proses pembangunan tiga lokal di lantai dua itu cukup lama. Hal ini karena terbentur pendanaan.

Bangunan yang hampir rampung tersebut di total menelan dana sebesar Rp1,4 miliar. Namun hal itu, masih perlu kelengkapan ruang belajar.

1. Bentuk Jerih Payah Semua Pihak

Penyelesaian dana bangunan tersebut merupakan bentuk jerih payah semua pihak. Hal ini termasuk pengurus secara pribadi.

Namun, saat ini dapat terwujud meskipun masih butuh uluran tangan dermawan dan organisasi.

Pada bagian bawah ruang kelas SMP ini, yaitu ruang belajar Madrasah Ibtidaiyah.

2.  Ketiga Ruang Kelas untuk Siswa Baru

Bendahara PB meninjau bangunan SMP Al Washliyah ini mengemukakan bahwa ketiga ruang kelas itu sudah ada dipergunakan untuk siswa baru SMP Al Washliyah.

Menurutnya, seperti meja guru 3 unit, lemari 3 unit, whiteboard kaki sebanyak 3 unit, dan infokus. Sementara itu, untuk bangku belajar, seorang dermawan Al Washliyah telah berjanji segera membantu penyediaannya.

Bendahara PB meninjau bangunan SMP Al Washliyah

Berdasarkan pantauan redaksi website tersebut, tangga ke lantai dua sudah menggunakan keramik, lantai ruangan keramik, ruang guru, kantor serta kamar mandi di lantai dua ini. Bahkan, ada pembatas ruangan yang sudah oke dan dapat buka-tutup.

Selain itu, juga ada penerangan (listrik). Hanya tinggal kelengkapan dalam ruang belajar tersebut sebagaimana pengurus katakan.

3. Memiliki Kiat dan Terobosan

SMP Al Washliyah Kayuringin, tentunya sudah memiliki kiat dan terobosan. Hal ini untuk menambah daya tarik masyarakat. SMP tersebut harus memiliki ciri khas yakni penguatan pendidikan agama.

Kemudian, kegiatan ekskul yang tidak kalah dengan sekolah lain. Meski sekolah negeri banyak sekali di sekitaran Kayuringin Jaya Bekasi.

Namun, kalangan guru tetap optimis bahwa minat orangtua menyekolahkan anaknya ke perguruan Islam Al Washliyah tersebut semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Selain itu, pihak SMP dan perguruan Al Washliyah akan memberi kemudahan kepada alumni Madrasah Ibtidaiyah Al Washliyah setempat. Hal ini untuk melanjutkan pendidikan ke SMP Al Washliyah.

4. Cara Membebaskan Uang Gedung dan Biaya SPP

Melalui cara membebaskan uang gedung dan biaya SPP selama 6 bulan, bahkan menjalin komunikasi yang baik dengan kepala SDN di sekitarnya.

Terutama, kepada alumni Madrasah Ibtidaiyah Al Washliyah yang diberi kemudahan tidak bayar SPP selama 6 bulan serta tidak dikenakan uang gedung.

Fasilitas pendukung lain, bangunan masjid juga langsung di biaya oleh dermawan Al Washliyah senilai Rp1,5 miliar. Lokasinya sama persis berhadapan dengan gedung SMP dan Ibtidaiyah.

Masjid ini menjadi sentral pembinaan akhlak murid yang pendidik lakukan. Bendahara PB meninjau bangunan SMP Al Washliyah ini dengan baik.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY