Arab Saudi Lockdown – Baru-baru ini masyarakat mendapatkan berita bahwa Arab Saudi telah mencabut lockdownnya. Kesimpulan ini didapatkan dari beredarnya video telah dibukanya beberapa fasilitas umum termasuk Mekkah dan masjid-masjid besar disana. Namun apakah hal ini memang benar, ataukah ada fakta lain ?
Seperti yang kita tahu pandemi covid 19 ini masih belum berakhir. Bahkan bisa dikatakan kasus penderita covid-19 juga masih terus meningkat. Namun memang ada beberapa negara yang sudah mulai melonggarkan lockdown karena kurva sudah mulai melandai. Di Indonesia sendiri kasus corona masih menghawatirkan apalagi tidak diberlakukan lockdown.
Arab Saudi Lockdown namun selama bulan ramadahn atau mulai dari hari ke 6 hingga 20 ramadhan beberapa masjid dan pusat perbelanjaan dibuka untuk umum namun tetap dengan aturan yang ketat. Selain itu, di Arab Saudi juga selalu terdapat metode pengecekan dan pengobatan covid 19 yang baik sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan kesempatan keluar rumah dengan pengawasan pemerintah serta tim medis.
Arab Saudi Lockdown Hingga Saat Ini
Sebenarnya vide yang beredar baru-baru ini memang benar di Arab Saudi. Namun kebijakan mencabut lockdown masih belum sepenuhnya benar. Masyarakat memiliki batas waktu untuk keluar rumah dan pada jam tertentu harus berada di dalam rumah. Larangan keluar rumah masih berlanjur hingga nantinya akan keputusan lebih lanjut dari pemerintah.
Sobat Cahaya Islam, kita tentu merasa senang jika ternyata memang sudah banyak negara yang melonggarkan lockdown meskipun dinegara kita tidak ada lockdown. Lockdown merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW untuk menghentikan dan menyudahi wabah.
Pada zaman Rasulullah juga pernah terjadi wabah namun Rasulullah memerintahkan agar tidak mendatangi tempat terjadinya wabah dan orang yang berada dalam lingkungan wabah jangan keluar rumah.
Wabah penyakit atau pandemi seperti ini diibaratkan seperti api yang cepat menyebar ketika terdapat perantara. Namun api akan padam apabila tidak ada lagi yang dibakar. Seperti hadist berikut ini:
“Wahai manusia, sesungguhnya wabah ini terjadi seperti api yang menyala (semakin dahsyat jika bahan bakarnya berkumpul), hendaknya kalian menyebar tinggal di gunung-gunung.” [HR. Ahmad no. 1697]
Jika kita ingin pandemi ini segera berakhir maka kita harus memutus mata rantai penyebaran virus dengan cara tidak pergi kemana-mana. Selain itu apabila kita berada di tempat yang sudah terpapar virus maka jangan keluar dari wilayah dan mendatangi tempat yang lebih aman karena memiliki potensi menularkan.
Masyarakat saat ini masih banyak yang menghiraukan dan tidak mengikuti himbauan sehingga virus cepat menyebar ke daerah-daerah bahkan sampai pelosok desa. Penting bagi kita untuk menjaga diri dan orang lain agar tidak tertular virus ini.
Apabila kita masih saja gemar keluyuran, berkumpul dengan banyak orang apalagi melakukan pulang kampung atau mudik maka kemungkinan virus menyebar akan terus berjalan hingga kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir.
Arab Saudi Lockdown dan negara lain menerapkan lockdown untuk mempercepat hilangnya virus corona dan agar kehidupan dapat kembali normal. Manusia diperintahkan oleh Allah untuk berusaha sedangkan yang mengatur keberhasilan dari usaha yang dilakukan hanyalah Allah semata.
Sobat cahaya Islam, Indonesia perlu belajar dari negara-negara yang sudah berhasil memberlakukan lockdown. Dengan begitu akan semakin mudah untuk mengatasi pandemi ini. Semakin serius kita dalam udaha menghentikan pandemi maka akan semakin cepat juga terlihat hasilnya. Inshaallah.
