Ceramah Agama – Setiap orang pasti pernah mendapatkan suatu hal yang tidak menyenangkan dalam kehidupan bukan? Dalam ceramah agama islam, seorang manusia yang tertipa musibah harus memiliki sikap sabar. Dengan adanya sikap terpuji ini, maka seorang muslim akan menjadi lebih tenang dan bisa mengambil pelajaran dari musibah yang terjadi.
Mengambil Pelajaran dari Musibah yang Terjadi
Sesuatu yang tidak menyenangkan dalam hidup atau sering disebut dengan musibah menjadi lazim didengar manusia. Seorang manusia yang tertimpa musibah biasanya akan merasa susah. Bahkan tidak jarang suatu musibah yang menimpa dapat menimbulkan rasa frustasi dan kesedihan pada diri seorang manusia. Rasa frustasi ini tentu saja menimbulkan dampak buruk bagi diri manusia. Seseorang yang dalam dirinya timbul rasa frustasi membuat manusia merasa tidak memiliki harapan hidup.
Musibah memang menjadi hal yang tidak diinginkan oleh setiap orang. Kejadian yang membuat diri menjadi sedih dan susah ini banyak dihindari oleh umat manusia. Akan tetapi walaupun sudah dihindari musibah tetap datang juga. Semua itu dapat terjadi lantaran musibah telah di atur oleh Allah SWT.
Menurut ceramah agama, musibah datang kepada orang beriman sebagai suatu cobaan. Diberikannya cobaan berupa musibah itu untuk mengetahui sampai tingkar keimanan seorang hamba. Musibah yang terjadi tentu saja akan membuat jiwa tergoncang. Sebagai seorang muslim yang percaya akan adanya Allah SWT sudah selayaknya untuk bersabar dari ujian tersebut.
Bersabar Dalam Menghadapi Musibah Berdasarkan Ajaran Agama Islam
Agama islam merupakan suatu ajaran yang sangat sempurna. Berbagai sendi kehidupan umat manusia di atur oleh syariat yang mulia ini. Salah satunya tentang cara menghadapi musibah. Menurut ceramah agama, seorang muslim yang sedang ditimpa musibah harus bersabar. Sabar di sini bukan berarti langsung pasrah tanpa usaha. Seorang muslim tetap harus berusaha dan tetap tegar dalam menjalani musibah yang diberikan oleh Allah SWT.
Berdasarkan ceramah agama, bersabar dalam menghadapi musibah memang menjadi tindakan yang tepat bagi seorang muslim. Seorang muslim yang selalu sabar terhadap ujian berupa musibah akan lebih di sayang oleh Allah SWT. Oleh karena alasan inilah tidak ada alasan lagi untuk frustasi ketika musibah datang.
Sobat cahaya islami, datangnya musibah yang secara tiba – tiba tentu saja sangat mengagetkan. Pada titik inilah kesabaran seorang hamba yang beriman sedang diuji. Apabila ia tetap bersabar, maka tingkat keimanan orang tersebut akan naik dan semakin di sayang Allah SWT. Dalam hadits riwayat Bukhari nomer 5653 Nabi Muhammad SAW bersada:
Sesungguhnya Allah berfirman, “Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan dua kekasihnya (kedua matanya), kemudian ia bersabar, niscaya Aku menggantikan keduanya (kedua matanya) dengan surga.” [1]
Dalam ajaran agama islam, hadits ini menjelasdkan bahwa orang yang bersabar dalam menghadapi musibah akan disayang oleh Allah SWT. Bahkan di akhir hadist Allah SWT akan mengGanti kesabaran dalam menghadapi musibah itu dengan surga.
Berbagai Pelajaran Yang Dapat Diambil Dari Musibah Menurut Islam
Pada hakekatnya, musibah merupakan sebuah ujian yang Allah SWT berikan kepada seorang hamba. Ujian ini diberikan oleh Allah SWT dengan maksud tertentu. Seorang hamba yang diuji oleh Allah SWT dengan musibah pada dasarnya sebagai peningkat keimanan. Berdasarkan ceramah agama, apabila orang tersebut berhasil melewati musibah dengan tegar, maka akan lebih disayang oleh Allah SWT.
Musibah yang melanda manusia pasti di dalmnya terdapat pelajaran atau hikmah tersembunyi. Sebagai seorang muslim sudah sepantasnya untuk mengambil pelajarana dari musibah yang terjadi. Berikut ini berbagai pelajaran yang sering ada dalam sebuah musibah.
Menyadarkan manusia bahwa Allah SWT Maha Kuasa
Musibah yang melanda terkadang dapat menyadarkan khilaf seorang hamba yang terbuai nikmat dunia. Ketika musibah melanda, ternyata manusia tidak memiliki kemapuan untuk menolaknya. Hal ini menjadikan ia sadar bahwa Allah SWT Maha Kuasa.
Dapat meningkatnya iman seorang hamba
Dalam ceramah agama, musibah yang datang dapat meningkat iman seorang muslim. Hal ini dapat terjadi karebna datangnya bencana menjadikan suatu tanda bahwa Allah SWT benar – benar ada. Dengan demikian, maka iman dalam diri menjadi meningkat.
Catatan Kaki:
[1] H.R. Bukhori no. 5653 (shahih) Bab: Keunggulan seseorang yang telah kehilangan penglihatannya
