Harry Azhar Aziz Meninggal – Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan RI atau Pimpinan Keuangan Negara V (BPK) Harry Azhar Aziz meninggal dunia pada usianya yang menginjak 65 tahun.
Almarhum disemayamkan di rumah dinas Jakarta pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Beliau mengawali karir serta pengabdiannya di BPK sejak bulan Oktober tahun 2014 silam hingga pada Oktober 2019.
Lalu terpilih kembali sebagai anggota BPK untuk periode 2019-2024. Bahkan Almarhum pernah menjabat sebagai Ketua BPK pada Oktober 2014 hingga April 2017.
Beliau dulunya adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat(DPR) sebelum terpilihnya menjadi anggota BPK.
Kabar meninggalnya Harry ini membuat kita jadi kembali diingatkan akan pentingnya cara merawat jenazah sesuai syariat Islam.
Seperti apa penjelasannya? Mari kita simak bersama seperti apa ulasan lengkapnya di bawah ini.
Anggota BPK Harry Azhar Aziz Meninggal Dunia, Mari Pahami Pula Cara Merawat Jenazah Sesuai Syariat Islam
Kabar duka atas Harry Azhar Aziz meninggal dunia kemarin tentu membuat masyarakat turut serta mendoakan akhir perjalanan dari hidupnya.
Namun perlu kita ingat bahwa kematian merupakan takdir yang dihadapi oleh semua makhluk hidup. Baik manusia, hewan maupun tumbuhan.
Seperti firman Allah SWT :
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”
Di sisi lain, ketika kematian dihadapi seorang muslim, maka wajib bagi orang yang ada disekitarnya untuk merawat sang jenazah.
Beberapa hal yang harus dilakukan terhadap jenazah yang baru saja meninggal adalah:
1. Memejamkan Kelopak Mata Jenazah
Pertama kali yang harus dilakukan adalah memejamkan kelopak mata pada sang jenazah.
2. Mengikat Rahang Jenazah
Kemudian mengikat rahang jenazah dengan kain yang lembut. Hal ini penting karena menghindari adanya hewan yang masuk ke dalam mulutnya.
3. Melemaskan Persendiannya
Yang harus dilemaskan pada persendian jenazah adalah: pada pergelangan tangannya, lalu lutut, lalu leher, kemudian pada jari-jari tangan dan juga kaki serta pada pinggang jenazah.
4. Melepaskan Pakaiannya
Melepaskan pakaian yang ia gunakan kemudian mengganti dengan memakaikan kain tipis untuk menutup seluruh tubuhnya.
5. Memindahkan Jasad Jenazah
Jenazah harus dipindahkan ke tempat yang sekiranya tidak bisa dijangkau oleh binatang.
Hendaknya beralaskan papan, Kasur, atau tempat yang lebih tinggi dari tanah.
6. Menindih Perut Jenazah
Menindih perut jenazah dengan benda dua puluh dirham kira-kira 20×2,75 gr = 54,300 gr atau secukupnya. Hal ini bertujuan agar perut si jenazah tidak membesar.
7. Menutupi Badannya
Sembari menunggu jenazah dimandikan maka jenazah harus ditutup badannya dulu.
8. Membebaskan Jenazah dari Tanggungan
Apabila jenazah memiliki tanggungan semasa hidupnya, baik itu hutang maupun janji maka wajib dibebaskan oleh pihak keluarga yang ditinggalkan.
9. Mengurus Jenazah Sesegera Mungkin
Mengurus jenazah tidak boleh ditunda-tunda, mulai dari dimandikan, dikafani, disholati lalu dimakamkan.
Semua proses tersebut harus dilakukan sesegera mungkin apabila tidak ada halangan sama sekali.
Demikian di atas merupakan kabar duka Anggota BPK Harry Azhar Aziz meninggal dunia, serta bagaimana cara merawat jenazah sesuai dengan syariat Islam.
 Harry Azhar Aziz meninggal dunia pada usianya yang menginjak){kind=link}