Aktor Rayn Wijaya – Pertanyaan soal agama merupakan salah satu hal yang cukup sensitif namun sering ditanyakan oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut juga menimpa aktor Rayn Wijaya belum lama ini.
Karena sebuah unggahan di sosial media, banyak orang yang merasa penasaran dengan agama Rayn Wijaya. Bahkan pertanyaan tersebut sempat menjadi trending di sosial media Indonesia.
Heboh Pembaptisan Aktor Rayn Wijaya
Belum lama ini, artis Ranty Maria membagikan video yang memperlihatkan kekasihnya yakni aktor Rayn Wijaya tengah melangsungkan prosesi pembaptisan. Hal itu terlihat dalam sebuah video singkat yang berdurasi 35 detik.
Dalam video, terlihat jelas Rayn Wijaya tengah dibaptis dengan dua orang pastor. Pria berusia 27 tahun tersebut juga terlihat khidmat ketika mengikuti prosesi pembaptisan di sebuah kolam renang.
Sesudah prosesi pembaptisan selesai, terlihat Rayn Wijaya tersenyum lebar. Tak hanya itu, ia juga berfoto dengan anggota gereja yang sudah membaptisnya.
Dengan prosesi pembaptisan yang ia jalani, Rayn Wijaya secara resmi menganut agama Kristen. Bahkan sang kekasih yakni Ranty Maria mengucapkan selamat setelah prosesi pembaptisan selesai.
Tidak berselang lama, netizen langsung membanjiri kolom komentar video tersebut dengan bermacam respon. Beberapa orang ada yang merasa penasaran dengan agama Rayn Wijaya.
Menanyakan Agama Orang Lain dalam Islam
Sobat Cahaya Islam, seringkali seseorang mempertanyakan agama yang dianut oleh orang lain seperti yang aktor Rayn Wijaya alami baru-baru ini.
Biasanya, masyarakat sering kali menanyakan agama kepada seseorang yang baru saja dia kenal. Pertanyaan seperti ini kerap terlontar apabila kenalan barunya itu tak menunjukan tanda-tanda keagamaan yang ia anut.
Contohnya saja wanita yang tak memakai jilbab, atau orang yang menjalani prosesi keagamaan seperti Rayn Wijaya. Memang tak ada dalil yang melarang agama islam menanyakan agama orang lain.
Walaupun begitu, jika tidak dibarengi dengan alasan yang jelas, maka menanyakan agama orang lain merupakan hal yang tak penting.
Alasan yang Pantas Jika Ingin Menanyakan Agama kepada Orang Lain
Berikut ini ada beberapa alasan yang bersifat penting mengapa seseorang sampai harus mempertanyakan agama orang lain:
1. Ingin Mengajak Salat Bersama
Karena baru mengenal seseorang, tentu Sobat Cahaya Islam merasa sungkan jika mengajak orang lain salat bersama. Karena itulah, tak ada salahnya untuk bertanya terlebih dahulu agamanya agar lebih nyaman saat mengajak salat bersama.


Apalagi mengingatkan sesama muslim untuk salat pahalanya sangatlah besar. Allah SWT berfirman dalam QS Luqman ayat 17 yang berbunyi:
وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
“Dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Luqman: 17)
2. Bermaksud Mengajak Berbuka Puasa Bersama
Bisa saja seseorang berkenalan di bulan Ramadan dan tiba waktunya buka puasa, maka tak apa dia menanyakan agama kepada orang yang baru dikenalnya tersebut. Sebab boleh jadi ia ingin mengajak teman barunya itu buka puasa bersama.


Ini sama seperti menyambung tali silaturahmi yang memiliki segudang kebaikan. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa ingin lapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari) [Shahih No.5986 Versi Fathul Bari].
.
3. Mengingatkan Tentang Makanan yang Halal dan Haram
Seseorang pantas menanyakan agama orang lain agar ia terhindar dari makanan yang non halal. Pasalnya seorang muslim bisa saling mengingatkan muslim lainnya yang bisa saja tidak tahu bahwa makanan yang tersaji adalah makanan haram.
Pasalnya Allah sudah dengan tegas melarang hambanya untuk memakan makanan yang tidak halal. Ini tertuang dalam QS Al Maidah ayat 3 yang berbunyi:
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya, “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala…”
Selain beberapa alasan di atas, rasanya tidak pantas menanyakan agama seseorang seperti aktor Rayn Wijaya apalagi tanpa maksud yang jelas. Pasalnya agama islam menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.