Wijin beri dukungan – Kasus video Gisel kini menjadi perbincangan panas di kalangan publik. Apalagi kemudian diketahui siapa pria yang beradegan panas dengan Gisel di video tersebut. Semakin banyak saja masyarakat yang ikut berkomentar. Saat ini Gisel ditetapkan sebagai tersangka terkait pelanggaran undang-undang pornografi. Dan tentu saja ini menjadi masa-masa yang cukup berat bagi Gisel. Terlebih banyak netijen yang melontarkan hujatan-hujatan yang tidak pantas.
Dalam kasusnya yang semakin memanas saat ini, Gisel juga mendapatkan dukungan dari Wijin. Wijin bahkan menyebutnya orang baik, dan meminta Gisel untuk tidak lelah menjadi orang baik. Ia menuliskan bentuk dukungannya ke dalam postingan media sosialnya. Dan tetap saja, segelintir orang masih berkomentar negatif terkait kasus Gisel ini. Lalu bagaimana pandangan islam tentang hal ini?
Wijin Beri Dukungan Untuk Gisel, Ini Sikap Seorang Muslim Seharunya Jika Melihat Orang Lain Tertimpa Musibah
Wijin beri dukungan untuk Gisel lewat postingan di media sosialnya. Dengan kasus besar yang sedang menimpa Gisel tentu saja dukungan merupakan salah satu kekuatan untuk bisa melewati semua ini. Apalagi banyaknya hujatan dan komentar yang menyudutkan Gisel dari masyarakat. Dalam islam sendiri, sudah dituliskan dalam ayat Al Quran bahwa setiap manusia akan menerima ujian atau cobaan dalam hidup.
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.(1)
Ayat ini menegaskan bahwasanya Allah akan menguji setiap umat muslim dengan kebaikan dan keburukan sebagai cobaan. Dan mungkin saja inilah yang sedang dialami oleh Gisel, dimana ia menerima cobaan begitu besar. Lalu bagaimana sikap seorang muslim seharusnya ketika melihat orang lain sedang tertimpa musibah atau kesusahan?
Mendoakan
Saat melihat orang lain sedang tertimpa musibah, atau sedang diberikan cobaan. Tentu saja tidak semua hal bisa kita sikapi dengan membantu. Seperti halnya kasus yang menimpa Gisel. Sebagai seorang muslim, kita mungkin hanya bisa mendoakannya. Doa adalah salah satu kebaikan, untuk diri sendiri dan orang lain. Maka tidak ada salahnya untuk mendoakan orang yang sedang tertimpa musibah atau kesulitan.
Melontarkan Perkataan Yang Baik
Tahukah sobat CahayaIslam, seringkali kita menyaksikan banyak orang sibuk menghujat dan menghakimi kesalahan orang lain. Saat orang lain dilanda kesulitan atau musibah, ucapan yang keluar justru penghakiman hingga menyalahkan. Sementara setiap orang tidak luput dari kesalahan dan khilaf.
Sebagai seorang muslim, alangkah lebih baiknya melontarkan perkataan yang baik atau diam. Jika tidak bisa berucap yang baik atau berempati, maka kontrol diri sendiri serta lisan agar tidak menghujat ya. Karena bisa jadi itu justru kembali ke diri sendiri, esok atau kapan justru kita yang diuji dengan cobaan yang sama.
Wijin beri dukungan – untuk Gisel atas badai kehidupan yang sedang menimpanya. Sobat CahayaIslam, sebagai seorang muslim kita harus tahu bagaimana seharusnya bersikap jika orang lain sedang ditimpa kesusahan atau musibah. Mari lindungi lisan kita dari ucapan yang tidak baik apalagi menghujat orang lain yang sedang ditimpa musibah.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Anbiya Ayat 35
