Virus Corona Indonesia – Jumlah warga Indonesia yang positif Covid-19 semakin bertambah dari hari ke hari. Bahkan jumlahnya melebihi negara tetangga seperti Malaysia atau Singapura. Sepertinya pemerintah Indonesia lebih banyak belajar soal penanganan Covid-19 dari negara-negara itu.
Belum ada tanda-tanda wabah Virus Corona Indonesia akan berkurang. Justru sebaliknya, terjadi peningkatan kurva pasien yang positif Virus Corona. Apakah mungkin Indonesia sedang di adzab oleh Allah Ta’ala?
Banyak yang berpendapat Virus Corona adalah bentuk adzab yang diturunkan oleh Allah kepada manusia. Sebagai manusia berakal yang dibekali oleh Al Qur’an dan as Sunnah, Sobat Cahaya Islam dan kaum muslim semuanya tidak boleh gegabah menyebut peristiwa ini sebagai sebuah adzab.
Virus Corona Indonesia dan Kehidupan Masyarakatnya
Banyak aturan yang harus ditaati masyarakat Indonesia selama wabah Covid-19 belum berakhir. Di antara peraturan itu adalah masyarakat tidak boleh mengadakan acara yang berpotensi mengundang banyak orang, tidak boleh bepergian / mudik, wajib memakai masker, dsb.
Kehidupan ekonomi masyarakat pun makin lesu. Banyak orang yang kehilangan mata pencahariannya karena di PHK oleh tempat kerjanya. Jumlah pengangguran bertambah banyak. Sedangkan, masyarakat tetap membutuhkan bahan pokok untuk bertahan hidup di tengah kondisi yang belum jelas ini.
Apakah Virus Corona Indonesia Sebuah Azab?
Azab dalam bahasa Arab memiliki arti balasan, siksa, teguran bagi umat yang melanggar larangan agama. Azab diturunkan kepada orang-orang yang kufur terhadap Allah. Bagi orang-orang beriman, azab bisa menjadi sebuah ujian dan peringatan agar iman mereka kepada Allah bertambah kuat.
Banyak kaum dari nabi-nabi terdahulu yang mendapat siksaan atau azab dari Allah. Kaum Nabi Nuh yang dibinasakan lewat banjir bandang yang menggenangi sepertiga bumi. Kaum Nabi Luth yang digoncang dengan gempa yang sangat besar. Itu adalah contoh nyata azab dari Allah yang pernah terjadi.
Jika dibandingkan dengan azab yang pernah diturunkan oleh Allah, Covid-19 tentu bukanlah sebuah kedahsyatan yang luar biasa. Tapi Virus Corona Indonesia tetap sebuah tragedi yang mengharuskan setiap manusia saat ini untuk ekstra waspada dan hati-hati dalam segala tindakan.
Allah berfirman dalam QS, Al Anfal ayat 33
“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengadzab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) allah akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (QS. Al-Anfal ayat 33)
Berdasarkan ayat Al-Quran di atas, Indonesia tentu bukanlah termasuk kategori dalam aturan Allah. Kata “kamu” di ayat tersebut menunjuk kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Banyak orang-orang Indonesia yang selalu melantunkan sholawat untuk mendapat syafaat Allah melalui ungkapan kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW. Semoga Rasulullah selalu ada di antara kita dan sebagai umat beliau kita selalu menghidupkan sunah-sunnahnya di setiap laku kita.
Tidak ada azab yang tidak pedih, semua azab dari Allah pasti pedih. Covid-19 bukan termasuk azab yang pedih. Malah, banyak hikmah yang bisa dipetik darinya. Kita lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, hal yang jarang dilakukan sebelumnya. Banyak manusia yang mendekat kepada Allah. Mereka sadar bahwa tidak ada pertolongan dan bantuan selain dari Allah.
Sobat Cahaya Islam, selama wabah Virus Corona Indonesia ini perbanyaklah memohon ampun kepada Allah. Setiap detik hendaknya kita ucapkan “Astaghfirullah”. Allah tidak akan menurunkan azab bagi mereka yang selalu meminta ampun pada-Nya.