Motivasi islam – Sahabat Cahayaislam, kami ingin bertanya. Apakah Telur cicak itu kecil? Lalu apakah telur burung unta itu besar? – Kebanyakan orang yang kami tanya hal tersebut menjawab bahwa telur cicak itu kecil dan telur burung unta itu besar. Namun sebenarnya jawaban dari pertanyaan besar atau kecil itu adalah relatif. Besar kecilnya suatu hal itu tergantung dari sudut pandang atau kacamata mana yang kita pakai untuk menjawabnya.
Memang sih kalau telur cicak itu terlihat kecil bila kita melihatnya dengan sudut pandang manusia. Namun, tentu telur cicak itu berukuran besar bila kita melihatnya dari sudut pandang cicak. Ketika cicak mengeluarkan telur-telurnya dari rahimnya itu, tentu bukanlah hal yang mudah. Cicak tersebut akan mengedan dan melenguh dengan susah payah untuk mengeluarkan telur tersebut. Begitupun dengan telur burung unta.
Ketika kita melihatnya dengan sudut pandang cicak, maka pastilah telur itu adalah telur yang teramat sangat besar. Lalu apa hubungannya telur cicak dan telur burung unta itu sampai dibawa-bawa sebagai motivasi islam untuk bersedekah?
Telur Sebagai penggambaran banyaknya harta yang disedekahkan
Beberapa sahabat cahayaislam yang beriman kepada Allah dan Rasul pasti pernah memiliki perasaan iri pada beberapa orang yang mengeluarkan sedekah lebih banyak dibandingkan dengan kita bukan? Sifat merasa kurang banyak dalam bersedekah ini memang lumrah dirasakan oleh orang yang memiliki ketaqwaan.
Oleh karena itu dirinya akan merasa iri atas pahala-pahala yang akan dianugerahkan oleh Allah kepada orang yang bisa bersedekah lebih banyak daripada dirinya. Ini adalah bentuk motivasi islam untuk sedekah yang baik.
Namun jangan salah! Setiap manusia memiliki porsi bersedekahnya masing-masing. Allah menentukan rezeki setiap hambaNya yang hidup didunia ini. Dan sadar atau tidak semakin banyak harta benda yang dimiliki bisa juga berarti sebuah “Ujian dari Allah” karena setiap harta yang diberikan olehNya akan dimintai pertanggung jawaban.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Allah tidak memberikan beban pada seseorang melainkan sesuai dengan kemampuan (kapasitasnya). Dia mendapat pahala (dari kebaikan) yang dia usahakan dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya
(Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, jangan Engkau hukum kami bila kami lupa atau tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau membebankan kepada kami beban yang berat seperti yang Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, jangan Engkau pikulkan pada kami apa yang tidak sanggup kami pikul. Maafkan dan ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah adalah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
Allah tidak membebani hambanya kecuali sesuai dengan kemampuannya. Dengan adanya nukilan Ayat diatas, apa yang seharusnya kita lakukan adalah “bersedekah sesuai kemampuan maksimal anda” – Maksimal yang tim Cahayaislam maksud disini adalah murni sesuai ketentuan islam tanpa adanya kecurangan.
Penggambaran cicak dan burung unta yang kami gunakan sebagai judul disini diibaratkan sebagai kapasitas anda. Sedangkan telur yang dihasilkan adalah banyaknya kuantitas sedekah yang anda sanggup berikan dijalan Allah. Seorang muslim dengan kapasitas seekor cicak tidak akan sanggup untuk memberikan sedekah yang berkuantitas sebesar telur burung unta. Karena memang Allah telah memberikan porsi sedekah yang hanya sebesar telur cicak kepadanya.
Lalu disisi lain, seorang muslim dengan kapasitas sebesar burung unta yang seharusnya bisa bersedekah dengan porsi telur burung unta pula, namun dia hanya membelanjakan hartanya sebesar telur cicak. Seharusnya dia MALU! Karena apa yang diasedekahkan sangat jauh dari kuantitas yang seharusnya dia berikan. Nah, semoga bisa menjadi renungan dan motivasi islam untuk lebih rajin sedekah ya.
