Susah tidur – Seringkali orang mengalami susah tidur yang diakibatkan oleh berbagai hal atau penyebab. Salah satunya adalah karena kekenyangan sehingga mengganggu tidur. Tidak heran, karena biasanya pada malam hari kita cenderung mudah merasa lapar. Sehingga kemudian mengkonsumsi makanan terlalu berat. Sementara setelah makan berat atau besar, tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan tersebut. Ini mungkin yang menyebabkan seseorang susah tidur setelah makan berat.
Dalam sebuah penelitian, dinyatakan bahwasanya hubungan antara konsumsi makanan tinggi lemak serta kalori dengan waktu tidur yang berkurang. Sehingga ini diperburuk dengan kelebihan asupan jenis makanan tertentu. Kekenyangan yang terjadi sebelum tidur di malam hari juga bisa memperburuk refluk asam. Sehingga rasa panas di perut akan menyebabkan seseorang kesulitan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Susah Tidur Karena Kekenyangan, Ini Lho Etika Dalam Makan Yang Perlu Diperhatikan Menurut Islam
Susah tidur karena kekenyangan seringkali menjadi permasalahan banyak orang. Apalagi jenis makanan tertentu bisa memicu meningkatnya suhu tubuh yang akhirnya mengganggu tidur. Dan lagi makan besar sebelum tidur ini bisa memberikan dampak negatif lho pada metabolisme tubuh, meningkatkan lemak dan resiko obesitas. Lalu bagaimana menurut islam mengenai makan hingga kekenyangan?
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Dalam ayat ini telah dijelaskan bagaimana islam sendiri melarang kaum muslimin untuk berlebih-lebihan. Begitu juga saat menyantap makanan, makan secukupnya akan lebih baik. Apalagi kita diajarkan untuk makan saat belum terlalu lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Ini untuk menghindari kita berlebihan dalam menyantap makanan dan juga merasa kekenyangan setelahnya. Lalu bagaimana etika makan yang perlu diperhatikan menurut islam?
Memperhatikan Porsi Makan
Allah tidak menyukai kaum muslimin yang berlebih-lebihan. Itulah kenapa saat menyantap makanan juga penting dalam memperhatikan porsi yang disantapnya. Ini agar kita tidak sampai merasa kekenyangan atau berdampak pada kesehatan tubuh karena terlalu banyak makan. Maka, kaum muslimin perlu makan dengan porsi yang cukup. Sehingga tidak terlalu banyak dan terlalu berat ya sobat CahayaIslam.
Memperhatikan Makanan Apa Yang Disantap
Etika dalam makan menurut islam, salah satunya adalah memperhatikan makanan apa yang disantap. Bukan hanya mengenai halal atau tidaknya, namun kandungan gizi dalam makanan juga perlu diperhatikan. Sehingga tidak menyebabkan gangguan kesehatan nantinya. Rasulullah sendiri juga menganjurkan kaum muslimin untuk makan makanan yang bergizi lho. Maka dari itu, gizi dalam makanan juga harus diperhatikan .
Waktu Makan Yang Tepat
Selain memperhatikan porsi makan yang cukup, gizi dalam makanan, jangan lupa perhatikan juga waktu makan yang tepat. Seperti halnya larangan untuk makan berlebihan, ini berkaitan juga dengan mengatur pola dan waktu makan dengan baik. Sehingga tidak menjadikan kita berlebihan dalam makan. Ini akan menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh.
Susah tidur – yang diakibatkan karena kekenyangan seringkali mengganggu. Itulah kenapa perlunya memperhatikan etika dalam makan. Mulai dari makan dengan tidak berlebihan hingga gizi dalam makanan tentu saja. Jadi sobat CahayaIslam, yuk atur pola makan dengan baik menurut anjuran ajaran islam.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-A’raf Ayat 31
