Suara dentuman misterius – Pada Senin lalu, 21 September 2020 suara dentuman misterius kembali terdengar di beberapa wilayah Jabodetabek. Dentuman misterius yang terdengar sebanyak dua kali ini terjadi sekitar pukul 05.33 WIB pagi hari.
Sejauh ini belum ada yang mengetahui pasti apa yang menyebabkan suara dentuman misterius ini terdengar. Sebelumnya suara dentuman serupa juga pernah terdengar dan menghebohkan masyarakat, pada saat itu dentuman terdengar beberapa kali pada pertengahan bulan Mei dan telah diketahui penyebabnya berasal dari anak Gunung Krakatau.
Berdasarkan pengakuan salah satu warga, dentuman kali ini terdengar seperti suara benda besar yang jatuh dari ketinggian dan terdengar sangat cepat hanya dalam hitungan detik. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) suara dentuman misterius ini ada kaitannya dengan fenomena petir yang terjadi pada Minggu malam di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat.
Ketua Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, mengatakan bahwa tidak ada aktivitas gempa yang tercatat pada saat warga heboh melaporkan terkait terdengarnya suara dentuman misterius pada Senin pagi itu.
Dari hasil monitoring pihak BMKG, yang tercatat hanyalah aktivitas atau fenomena petir di kawasan Gunung Salak sekitar pukul 19.00-21.00 WIB. Hingga kini BMKG menyimpulkan adanya dentuman misterius sebagai akibat dari getaran yang dihasilkan aktivitas petir di Gunung Salak tersebut.
Daryono mengakui tak ingin berspekulasi macam-macam terkait fenomena ini, apa yang mereka simpulkan hanyalah berdasarkan fakta yang terlihat dari pemantauan saja. Berbeda dengan BMKG, fenomena ini menjadi pertanyaan besar di tengah-tengah masyarakat.
Ada yang mengaitkan fenomena ini dengan munculnya Dukhan atau kabut tebal sebagai pertanda datangnya hari kiamat, bahkan ada pula yang mengaitkan peristiwa aneh ini dengan kemunculan alien dari luar angkasa.
Lantas, apa kata Al-Quran terkait Dukhan yang dikaitkan dengan suara dentuman misterius ini?
Suara Dentuman Misterius Diduga Pertanda Munculnya Dukhan, Benarkah?
Sobat Cahaya Islam, memang tiada satupun dari kita yang mengetahui dengan pasti kapan datangnya hari kiamat sebagai akhir dari segala kehidupan di dunia. Dalam Al-Quran Allah telah memberikan beberapa petunjuk terkait hal ini. Salah satunya yang dikabarkan oleh Allah adalah kemunculan Dukhan atau kabut asap tebal yang mematikan para alim ulama dan menyisakan kaum kafir di muka bumi untuk menyaksikan datangnya hari akhir.
“Maka tunggulah hari ketika langit membawa dukhan (kabut) yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah adzab yang pedih.” (QS. Ad-Dukhan: 10-11)
Imam Al Qurthub dalam tafsirnya menjelaskan bahwa ada tiga makna dari Ad-Dukhan ini, yang pertama adalah pertanda hari kiamat, khayalan yang menimpa kaun Quraisy saat mereka dilanda kelaparan serta debu yang mengepul di hari Fathu Mekkah dan menutupi langit.
Tafsir pertama yang menyebutkan Ad-Dukhan sebagai pertanda datangnya hari kiamat ini dipertegas dalam sebuah sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Hudzaifah bin Usaid RA, Nabi bersabda:
“Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh tanda: bencana penenggelaman manusia ke tanah di negeri barat, negeri timur dan di jazirah Arab, terjadi ad-dukhan, munculnya dajjal, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, terbitnya matahari dari barat, munculnya api yang keluar dari cekungan Aden yang mengusir manusia.” (HR.Muslim: 2901)
Ad-Dukhan ini sifatnya sama seperti asap, jika ia mengenai seorang muslim maka muslim tersebut akan merasakan pilek. Namun apabila ad-dukhan ini mengenai orang-orang kafir, maka dari telinga mereka akan keluar cairan dan mereka merasakan sakit yang luar biasa. Wallahualam bissawaab
“Akan datang dukhan (asap) kepada manusia di hari kiamat, yang memasuki pernapasan mereka, sehingga mereka akan merasakan seperti pilek.” (HR.Muslim: 2798)
