Seorang suami dilaporkan – Seorang Ibu muda melaporkan sang suami karena menjadi korban kekerasa dalam rumah tangga atau KDRT. Wanita ini mengaku telah mengalami kekerasan sudah sejak 2019. Bahkan menurutnya, hal ini telah dialami sejak keduanya masih berpacaran. Bukan hanya menerima pukulan dan tonjokan saja, katanya sang suami bahkan menyemprotkan ke bagian kewanitaan sang istri.
Tindakan ini tentu sudah mengacu pada kekerasan. Dan ini tidak dibenarkan dalam islam maupun norma yang berlaku di Indonesia ini. Bagaimanapun, kekerasan dalam rumah tangga bisa menjadi tindakan kriminal lho sobat CahayaIslam. Dalam hal ini, Ibu muda ini telah mendapat respon baik terkait laporan yang dibuatnya tentang KDRT yang dilakukan sang suami.
Seorang Suami Dilaporkan Karena Dugaan KDRT, Ini Cara Kenali Tanda-Tanda Kekerasan Dalam Islam
Seorang suami dilaporkan karena melakukan tindakan KDRT terhadap sang istri. Istrinya yang mengaku sudah sejak 2019 mengalami hal ini, lalu memutuskan untuk melaporkan tindakan suaminya. Dalam islam, kita tahu bahwa hakekat pernikahan sendiri adalah ibadah dan juga dengan ikatan untuk saling menyayangi serta menghargai. Kekerasan dalam rumah tangga sangat bertentangan dengan ajaran islam.
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Ayat diatas menegaskan bahwasanya laki-laki boleh memberikan pelajaran terhadap kaum perempuan. Namun tentu saja sesuai dengan dasar yang tertulis dalam ayat ini. Bukan semata-mata melakukan kekerasan yang sama halnya menyusahkannya. Ini jelas menyimpang dari ajaran islam. Lalu bisakah mengetahui tanda-tanda kekerasan sebelum menikah?
Perhatikan Sikap Laki-Laki Saat Kesal atau Marah
Kekerasan dalam rumah tangga bisa saja dihindari, jika sebelum menikah dikenali dengan teliti. Salah satunya dengan melihat bagaimana ketika laki-laki dalam situasi yang paling menyebalkan. Lihat bagaimana ia menyikapinya atau bagaimana caranya marah. Seseorang akan terlihat tabiat aslinya saat marah, namun banyak orang yang mengabaikan hal ini karena menganggapnya wajar.
Sikapnya Terhadap Keluarga
Sikap yang ditunjukkan laki-laki saat menghadapi keluarganya juga bisa menjadi tanda lho apakah ia mungkin bertindak kekerasan atau tidak sobat CahayaIslam. Laki-laki yang memperlakukan keluarganya, khususnya sang Ibu dengan baik. Maka besar kemungkinan ia juga akan memperlakukan istri dengan baik. Jadi, ini harus diperhatikan tentu saja.
Bagaimana Cara Menyelesaikan Masalah
Salah satu tanda kekerasan bisa dinilai dari bagaimana laki-laki menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi. Apakah ia memilih berpikir dengan jernih dan mencari jalan keluar, atau justru menunjukkan emosi dan marah-marah. Ini bisa jadi suatu tanda bahwa laki-laki tersebut akan mungkin berbuat kekerasan setelah menikah.
Seorang suami dilaporkan – karena melakukan KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga. Dan menurut keterangan sang istri, kekerasan ini sudah berlangsung sejak tahun 2019. Tentu saja ini tidak dibenarkan dan perlu ditangani. Itulah kenapa, penting ya sobat CahayaIslam menilai dan melihat tanda-tanda kekerasan sebelum menikah.
Catatan Kaki:
(1) – Surat An-Nisa’ Ayat 34
