Riba dan Solusinya – Riba sepertinya sudah mulai melekat dengan kehidupan saat ini. Tidak heran banyak orang terjerat riba dan mulai kelimpungan mengatasinya. Untuk itu, kali ini kita akan membahas bahaya riba dan solusinya. Diharapkan Sobat Cahaya Islam bisa lepas dan terhindar dari perbuatan ini.
Secara bahasa riba memilki arti tambahan. Sedangkan menurut istilah, riba merupakan tambahan harta atau uang yang menjadi syarat dalam sebuah transaksi dan terjadi antara dua belah pihak pelaku akad.
Riba juga dapat diartikan, sebagai praktik penyalahgunaan uang atau diartikan sebagai penimbunan barang untuk kepentingan individu. Hal ini, sesuai kutipan dari buku ‘Hukum Riba’ karya Hafidz Muffisany.
Riba bersifat penambahan harga atau melipatgandakan barang. Praktik riba sudah ada sejak zaman Yahudi, masa jahiliyah, masa sebelum islam dan masa ke-islaman.
Bahaya Riba dan Solusinya
Bahaya riba dan solusinya, sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari. Itulah mengapa Sobat Cahaya Islam perlu mewaspadai sikap satu ini. Sebelum mengetahui solusi dari riba, ketahui terlebih dahulu jenis-jenis dari riba di bawah ini.
1. Jenis-jenis Riba
- Riba Qardh, Riba Qardh juga dikenal, riba dalam transaksi utang piutang. Dianggap riba karena untung muncul bersamaan dengan resiko. Serta hasil usaha ada bersama biaya. Riba ini juga disebut sebagai riba nasi’ah atau riba jahiliah.
Salah satu contoh praktik Riba Qardh, saat Sobat meminjam uang ke bank, atau melakukan cicilan shopeepay later. Meminjam uang ke bank dan menggunakan cicilan shopeepay later, akan menimbulkan bunga yang harus dibayarkan.
Jika tidak bisa membayar, siap-siap saja bunga semakin tinggi dan jumlah hutang semakin besar. Inilah yang sangat membahayakan dari perbuatan riba.
- Riba Buyu, dikenal juga sebagai riba jual-beli. Riba ini timbul karena terjadi pertukaran barang yang sama. Tetapi berbeda kuantitas dan kualitasnya, atau waktu penyerahannya tidak tunai.
Riba ini terjadi ketika ada penjadwalan ulang pembelian, tapi disertai harga tambahan dan melebihi harga yang sudah disepakati.
Dikenal juga sebagai riba fadhl, jual beli yang mengandung gharar. Gharar, merupakan ketidak adilan bagi kedua belah pihak dari nila masing-amasing barang yang ditukarkan. Contoh riba buyu, transaksi jual beli valuta asing, tanpa transaksi secara langsung.
2. Solusi Riba
Setelah mengetahui jenis-jenis riba di atas, Sobat juga perlu mengetahui solusi dan cara menghindari perbuatan Riba berikut ini.
- Bertransaksi dengan cara yang halal dan sesuai ajaran islam
- Melakukan pinjam meminjam tanpa melibatkan riba
- Menambah dan memperkaya ilmu pengetahuan tentang bahayanya riba.
- Perbanyaklah berdo’a agar terhindar dari perbuatan riba
- Terapkan sikap qonaah
- Selalu bersyukur atas apa yang telah Allah berikan
- Menyimpan uang di bank syariah, dengan memilih akad wadiah (tanpa bonus)
Itulah beberapa solusi, agar diri kita terhindar dari perbuatan riba. Banyak orang melakukan pinjaman dengan bunga tinggi, karena kurangnya rasa syukur dalam diri.
Sobat Cahaya Islam perlu meningkatkan rasa syukur dan rasa taqwa kepada Allah, untuk menghindari perbuatan yang tidak disukai Allah satu ini. Sekian artikel tentang bahaya riba dan solusinya dibuat. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Sobat Cahaya Islam.
