Pondok Pesantren Al Zaytun – Belakangan ini, masyarakat Indonesia kembali heboh dengan adanya sebuah pondok pesantren di Indramayu yang kontroversial, Al Zaytun. Bagaimana tidak, banyak ajarannya yang berbeda bahkan menyimpang dari ajaran Islam yang kita kenal selama ini. Lalu, bagaimana sebenarnya ajaran yang dibawakan oleh Panji Gumilang, pimpinan ponpes yang dikenal dengan madzahab Soekarno ini? Sobat Cahaya Islam, pastikan untuk menyimak penjelasannya di bawah ini!
Ajaran Sesat Pondok Pesantren Al Zaytun: Merenggangkan Barisan Sholat
Pertama, ponpes di Indramayu ini membolehkan, bahkan memerintahkan untuk merenggangkan barisan dalam sholat. Mereka menggunakan Surat Al-Mujadalah ayat 11 sebagai dasar dalilnya. Padahal, maksud dari ayat tersebut adalah sebagai berikut:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: ‘Berlapang-lapanglah dalam majlis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.”
Maksudnya, Allah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk saling menjaga adab mereka, yaitu dengan cara melapangkan tempat duduk bagi orang lain dalam sebuah majelis. Dengan melapangkan tempat untuk orang lain, Allah juga akan melapangkan surga kalian.
Jadi, Panji Gumilang sebagai pimpinan ponpes tersebut tidak memahami konteks ayat tersebut dan justru menafsirkannya secara asal-asalan.
Ajaran Sesat Lain di Pondok Pesantren Al Zaytun
Selain itu, ponpes ini juga mengajarkan beberapa ajaran ‘nyleneh’ lainnya, yaitu:
1. Shaf Campur dalam Sholat
Al Zaytun menuai hujatan masyarakat umat Muslim di Indonesia karena melaksanakan sholat Ied pada lebaran 2023 kemarin dengan shaf yang bercampur antara laki-laki dan perempuan. Tentu saja, ini tidak sesuai dengan tuntunan shalat jama’ah dalam Islam.
2. Naik Haji Tidak Harus ke Makkah
Kemudian, ajaran sesat lainnya adalah bahwa naik haji tidak harus ke Mekah, melainkan cukup di pondok pesantren milik Panji Gumilang ini tanggal 1 Muharram.
3. Menyanyikan Lagu Yahudi
Masyarakat Indonesia semakin heboh setelah mendengar rekaman video yang berisi Panji Gumilang mengajak para santri menyanyikan lagu Yahudi. Alasannya adalah untuk mengucapkan salam kepada sahabat Havenu Shalom Aleichem.
4. Penebusan Dosa Zina dengan Uang
Mungkin, ini adalah salah satu ajaran paling sesat dan menyesatkan. Bagaimana tidak, pimpinan ponpes Al Zaytun mengklaim bahwa manusia bisa menebus dosa zina dengan uang sejumlah 2 juta rupiah
5. Adzan yang Berbeda
Adzan versi Al Zaytun pun juga berbeda dan terkesan ‘nyleneh’. Selain Gerakan tangannya tidak biasa, santri Al Zaytun juga mengumandangkan adzan menghadap santri lainnya, bukan menghadap kiblat.
6. Rencana Membangun Pesantren Kristen
Tak berhenti sampai di situ, Panji Gumilang juga punya rencana membangun pnpes untuk umat Kristen. Rencana lainnya adalah membangun gereja di area ponpes Al Zaytun itu sendiri.
7. Meragukan Al-Quran
Satu lagi, Panji Gumilang juga menganggap bahwa Al-Quran tidak sedetail kitab perjanjian lama. Itulah kenapa ia meminta para santrinya membaca kitab perjanjian lama.
Fatwa Haram Memondokkan Anak ke Pondok Pesantren Al Zaytun
MUI dan Nahdhatul Ulama telah menfatwakan bahwa hukumnya haram untuk memondokkan anak ke ponpes yang berbasis di Indramayu ini karena terbukti mengajarkan ajaran sesat dan menyimpang. Jadi, sobat Cahaya Islam harus lebih berhati-hati dalam memilihkan pondok pesantren untuk anak, ya.
