Inspirasi Kejujuran Rasulullah untuk Mewujudkan Ketenangan

0
110
Inspirasi Kejujuran Rasulullah untuk Mewujudkan Ketenangan

Inspirasi Kejujuran Rasulullah – Banyak sekali teladan yang bisa kita ambil dari diri Rasulullah untuk kita ikuti dan praktekkan ke dalam kehidupan. Salah satunya adalah kejujuran. Ya, Rasulullah sangat identik dengan kejujurannya. Sampai-sampai, beliau mendapat julukan Al-Amin jauh sebelum menjadi Nabi dan Rasul. Dengan kejujuran yang beliau miliki, Rasulullah mendapat predikat baik dari masyarakat. Tentu saja, ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

Jujur dan Menasehati kepada Kejujuran

Tak hanya jujur, Rasulullah juga menasehati kepada kejujuran. Dalam sebuah hadits, beliau menjelaskan bahwa sifat jujur akan menunjukkan kepada kebaikan dan ujungnya mendapatkan surge. Pasalnya, kejujuran adalah karakter tulus seseorang sehingga kitaharus membiasakannya. Rasulullah bersabda:

لَيْكُمْ بِالصِّدْقِ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ

“Kalian harus berlaku jujur. Sungguh kejujuran akan membimbing kepada kebaikan. Dan sungguh kebaikan akan membimbing menuju surga.” (1)

Jadi, kita harus mulai dari diri sendiri dulu untuk membiasakan bersikap jujur. Setelah itu, kita juga perlu menasehati keluarga dan kerabat serta orang lain agar senantiasa berlaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Bersikap Jujur

Jika kita bisa meneladani sifat kejujuran Nabi Muhammad, orang-orang di sekeliling kita pun akan mengenal kita sebagai seseorang yang jujur dan dapat dipercaya. Dengan begitu, tak ada lagi kecurigaan satu sama lain, apalagi sampai menimbulkan permusuhan. Lebih jauh lagi, orang yang senantiasa bersikap jujur jaminannya adalah surge, sebagaimana sabda Nabi:

اضمَنوا لي سِتًّا من أنفسِكم أضمَنْ لكم الجنَّةَ اصدُقوا إذا حدَّثتم وأوفوا إذا وعدتم وأدُّوا الأمانةَ إذا ائتُمِنتم واحفَظوا فروجَكم وغُضُّوا أبصارَكم وكُفُّوا أيديَكم

“Berikan kepadaku enam jaminan, niscaya kujamin kalian dengan surge: jujurlah kalian saat bicara, tepatilah saat berjanji, tunaikanlah saat dapat amanat, peliharalah kehormatan, tutuplah pandangan, dan tahanlah tangan kalian.” (2)

Memang, tidak mudah untuk selalu jujur dalam setiap keadaan. Terkadang, ada kalanya keadaan tertentu membuat kita harus berbohong. Meski sulit, tapi jaminan bagi seseorang yang senantiasa menjaga kejujuran adalah surge, impian setiap manusia.

Inspirasi Kejujuran Rasulullah yang Menjadikan Jiwa Tenang

Dalam sebuah kesempatan, Rasulullah menjelaskan bahwa kejujuran bisa membuat jiwa menjadi tenang serta tidak gelisah. Di sisi lain, kebohongan akan membuat jiwa gelisah sebab khawatir akan terbongkarnya kebohongan tersebut. Itulah kenapa orang yang berbohong kerap kali melakukan kebohongan lainnya untuk menutupi kebohongan sebelumnya. Nabi Muhammad bersabda:

فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ

Sungguh kejujuran lebih menenangkan jiwa, sedangkan dusta menggelisahkannya.”

Semoga kita semua ummat Islam bisa meneladani sifat mulia Rasulullah ini sehingga termasuk golongan orang yang bisa dipercaya. Tak hanya itu, kejujuran juga sangat mulia di sisi Allah sehingga Allah akan membalasnya dengan surga. Bahkan, kita bisa mendapat ketenangan jiwa di dunia ini dengan selalu bersikap jujur.


Referensi:

(1) Al-Adab Al-Mufrad 386

(2) H.R. Ibnu Hibban 271

(3) Jami’ at-Tirmidhi 2518

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY