Polisi di Gorontalo dipecat – Dua orang polisi yang ada di Gorontalo diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas Polri akibat tindak penipuan dan tabrak lari, yaitu Briptu Fadli I Suleman bintara Bidkum dan Briptu Dwi Aprilan Tumulo Bintara DitPolairud Polda Gorontalo. Kabid Humas Polda Gorontalo mengatakan dalam sidang Komisi Kode Etik Polri keduanya telah diputuskan terbukti secara sah melanggar kode etik profesi Polri.
Untuk Briptu Fadli I Suleman terbukti melakukan penipuan dan penggelapan, sementara Briptu Dwi Aprilan Tumulo terbukti terlibat tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua korban meninggal dunia. Namun justru kabur dan tidak bertanggung jawab. Dalam hal ini, tentu saja ini menunjukkan sikap yang bertentangan dengan tanggung jawab yang semestinya diemban oleh anggota polisi. Lalu bagaimana pandangan islam mengenai hal ini?
Polisi di Gorontalo Dipecat Akibat Tabrak Lari dan Penipuan, Begini Mengemban Amanah Menurut Pandangan Islam
Polisi di Gorontalo dipecat akibat penipuan dan juga tindak pidana tabrak lari. Bukan hanya dalam hukum negara, namun dalam hukum islam ini juga merupakan perbuatan yang jelas tidak dibenarkan. Pada setiap profesi tentunya memiliki amanah dan tanggung jawab yang semestinya diemban. Islam sendiri juga menjelaskan bahwasanya amanah adalah sesuatu hal yang harus dilaksanakan dengan baik. Terlebih kaitannya dengan nilai-nilai islam yang berlaku.
إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ ۖ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,
Ayat ini menjelaskan bagaimana amanah adalah sesuatu yang tidak mudah untuk dipikul. Apalagi manusia digambarkan sebagai makhluk yang zalim dan juga bodoh. Sehingga banyak manusia yang tidak dapat mengemban amanah dengan sebaik mungkin. Seperti halnya kasus diatas, dimana anggota Polri lalai dalam melaksanakan tanggung jawab dan juga amanahnya. Ini melanggar nilai-nilai hukum islam yang berlaku.
Lalu kenapa amanah merupakan sesuatu yang penting untuk dilaksanakan?
Perintah Dalam Islam
Amanah adalah tanggung jawab atau sesuatu yang harus dilaksanakan sesuai dengan yang diamanatkan. Ini tercantum dalam ayat Al Quran bahwasanya manusia harus dapat melaksanakan amanah dengan baik sebagai wujud sikap seorang muslim yang beriman. Namun sayangnya, banyak manusia yang justru lalai untuk melaksanakan amanahnya dan menjadi zalim. Tentu saja ini melanggar apa yang Allah perintahkan yang mana tertulis dalam ayat Al Quran.
Tidak Amanah Sama Halnya Berbuat Dosa
Apabila seorang muslim tidak melaksanakan amanah dengan baik, sesuai apa yang Allah perintahkan maka ini sama halnya dengan berbuat dosa. Apalagi islam juga mengajarkan tentang bagaimana menjalankan amanah. Barangsiapa tidak melaksanakan amanah dengan baik, maka ini bisa dikategorikan ke dalam golongan orang yang munafik. Tentu saja sobat CahayaIslam tidak ingin masuk dalam kategori orang yang munafik bukan?
Amanah Menentukan Kepercayaan
Seorang yang melaksanakan amanah dengan baik akan mendapatkan kepercayaan. Bahkan dalam islam seorang muslim yang beriman dikatakan sebagai seseorang yang dapat menjaga kepercayaan. Itu artinya, jika sobat CahayaIslam tidak menjaga amanah maka berarti tidak dapat mendapatkan kepercayaan. Sementara menjadi orang yang dapat dipercaya banyak keuntungannya lho.
Polisi di Gorontalo dipecat – akibat tindak penipuan dan juga tabrak lari. Ini salah satu tindakan yang menunjukkan bahwa kedua pelaku tidak dapat melaksanakan tanggung jawab dan amanahnya. Sobat CahayaIslam, kepercayaan adalah sesuatu yang sulit untuk didapatkan. Maka dari itu, semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang yang menjaga amanah dengan baik ya.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Ahzab Ayat 72
