Permohonan LDII untuk Presiden dan Wapres RI diucapkan oleh langsung oleh ketua DPP. Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso juga mengatakan selamat kepada seluruh pihak yang telah menyelesaikan tahapan Pemilu Presiden (Pilpres).
Hal ini terjadi setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan terhadap Pilpres. Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan siap dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.
Permohonan LDII untuk Presiden dan Wapres RI
Chriswanto mengungkapkan bahwa keluarga besar LDII di seluruh pelosok tanah air, telah mendukung seluruh kebijakan pemerintah bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, Chriswanto tetap mengingatkan perjuangan panjang Prabowo-Gibran yang akan segera dimulai.
Hal ini dilakukan agar bisa bekerja dan memikirkan bangsa. Menurutnya DPP LDII dan Sobat Cahaya Islam, akan meminta lima hal yang menjadi prioritas untuk diselesaikan keduanya.
1. Persoalan Kebangsaan
Pertama, terkait persoalan kebangsaan, di mana pemerintahan Prabowo-Gibran harus saling menguatkan untuk persatuan dan kesatuan bangsa dalam kemajemukan. Selain itu, harus menanamkan lebih dalam kebangsaan di ranah pendidikan, baik itu mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Hal ini tentu agar bangsa Indonesia tidak hanya cerdas. Melainkan, juga mempunyai karakter sebagai SDM yang lebih unggul. Persoalan kebangsaan lain yaitu mendorong keadilan sosial. Hal tersebut berhubungan dengan ketimpangan berbagai wilayah yang menyempit.
Oleh karena itu, kebangsaan harus tetap diuji. Apalagi Indonesia sendiri memiliki beragam suku, agama, serta ras yang harus dipersatukan dengan kesejahteraan.
2. Persoalan Kemandirian Bangsa
Kedua, LDII sendiri telah memandang persoalan kemandirian bangsa yang merupakan tantangan berat. Hal ini karena segala upaya bangsa dan negara akan diarahkan untuk lebih mandiri.
Misalnya saja Kemandirian di bidang pertahanan, pangan, politik, serta pengolahan sumber daya alam. Menurutnya, perubahan alam iklim dan penyusutan lahan pertanian juga akan menjadi tantangan yang bersifat laten.
Hal ini akan menyulitkan rakyat Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, perlu kemandirian dalam mengelola sumberdaya berupa tambang dan energi.
Sehingga mampu mendorong Indonesia menjadi negara adidaya, hilirisasi tambang serta mineral. Bahkan, nantinya komoditas perkebunan akan mengantar Indonesia menjadi negara yang kuat dan Makmur.
3. Persoalan Energi
Ketiga, sejak dulu sampai saat ini persoalan energi secara terus-menerus menjadi konflik dunia. Bahkan, dirinya mengatakan jika energi fosil telah menipis cadangannya di Bumi Pertiwi. Jadi sejatinya Indonesia kaya dengan energi baru terbarukan.
Sementara itu, Matahari akan bersinar sepanjangan tahun, bahkan lautan Indonesia yang maha luas telah berhasil menyediakan energi kinetik dari gelombang laut. Indonesia sendiri mempunyai 40 persen energi panas bumi.
4. Pembangunan yang berwawasan lingkungan
Pelestarian lingkungan sebenarnya menjadi sangat penting. Hal ini karena generasi muda akan mewarisi Indonesia. Jadi jangan sampai Sobat Cahaya Islam memperoleh warisan berupa lingkungan yang rusak, bahkan mengakibatkan kemiskinan natural.
Indonesia sendiri merupakan pemilik hutan hujan tropis terbesar yang ada di dunia. Menurutnya, pujian tersebut jangan sampai tinggal kenangan, apalagi akibat adanya pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan serta mengabaikan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Itulah isi dari Permohonan LDII untuk Presiden dan Wapres RI.
