Perbedaan Mazhab dalam Islam – sebagai seorang muslim, seringkali banyak kasus sebagai dampak dari adanya perbedaan mazhab dalam Islam.
Sebagian umat meyakini hal tersebut adalah takdir dan harus diyakini bila memang ada dalilnya. Namun juga masih ada sebagian umat yang menjadikan hal tersebut sebagai kasus dan awal mula pertikaian. Naudzubillah.
Malah di era kecanggihan teknologi seperti sekarang, kasus akibat perbedaan mazhab mulai banyak terjadi dan menyebabkan perpecahan antar kaum muslimin.
Sobat Cahaya Islam, adanya perbedaan mazhab dalam Islam tidak boleh dianggap sebagai suatu hal yang tak wajar. Justru ini adalah wujud keindahan dan luasnya khazanah Islam. Generasi masa kini harus tahu agar antar sesama muslim meski berbeda mazhab tidak lagi terpecah belah.
Apa saja Perbedaan Mazhab dalam Islam?
Adanya perbedaan mazhab dalam Islam adalah suatu hal yang tidak bisa dinafikan. Sebagai umat muslim, tentu tidak semua mazhab bisa diikuti dan dimaknai secara mendalam. Namun tidak menutup kemungkinan bila seseorang dapat meningkatkan diri menjadi seorang mujtahid.
Mujtahid adalah seseorang yang memiliki kemampuan menghakimi suatu masalah berdasar dalil terkuat yang dipegangnya secara syar’i. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Yusuf ayat 40 yakni :
مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلَّآ اَسْمَاۤءً سَمَّيْتُمُوْهَآ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ مَّآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بِهَا مِنْ سُلْطٰنٍۗ اِنِ الْحُكْمُ اِلَّا لِلّٰهِ ۗاَمَرَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Artinya : Apa yang kamu sembah selain Dia, hanyalah nama-nama yang kamu buat-buat baik oleh kamu sendiri maupun oleh nenek moyangmu. Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun tentang hal (nama-nama) itu. Keputusan itu hanyalah milik Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Di dalam Islam, seorang imam yang mampu menyelesaikan perkara hukum dengan dalil Islam adalah seseorang yang dinamakan mujtahid mutlak.
Namun, ada beberapa mazhab yang bisa dipahami dan sering dipahami oleh masyarakat di negeri tercinta. Beberapa diantaranya yakni sebagai berikut :
1. Mazhab Maliki
Mazhab Maliki merupakan salah satu mazhab yang lahir dari pemikiran Imam Besar yakni Malik Bin Annas alias Imam Maliki.
Beliau adalah salah satu ulama’ tersohor sebagai ahli fiqh dan hadits yang terkemuka. Pemikiran dalam bukunya tertuang dengan judul yakni “Al-Muqaththa”.
2. Mazhab Syafi’i
Kemudian, mazhab selanjutnya yakni mazhab Syafi’i yang berdiri atas pemikiran Imam Syafi’i. Beliau merupakan seorang ulama’ terpandang di masanya. Prinsip beliau dapat dilihat di dalam kitab yang berjudul ushul fiqh Al-Risalah.
3. Mazhab Hambali
Mazhab selanjutnya yakni mazhab Hambali yang mana lahir atas pemikiran Ahmad bin Hambal. Mayoritas pengikut mazhabnya yakni para masyarakat di Arab Saudi.
4. Mazhab Hanafi
Selanjutnya yakni Mazhab Hanafi lahir atas pemikiran Abu Hanifah atau biasa dikenal sebagai sosok Imam Ahl Al Ra’yi.
Di negeri sendiri, Mazhab ini banyak pengikutnya. Beberapa buku pemikiran yang lahir dari murid yang dididiknya yakni Al Riwayah dan An Nawadir dimana ditulis oleh Muhammad bin Hasan Asy – Syaibani.
Mengapa terjadi Perbedaan Mazhab di Kalangan Ulama’?
Sobat cahaya Islam, adanya perbedaan mazhab tentu terjadi karena beberapa hal. Misalnya, adanya perbedaan latar belakang maupun zaman.
Latar belakang para imam tentu akan banyak mempengaruhi kondisi bagaimana seorang mujtahid tersebut menghukumi suatu perkara. Hanya saja, sebagai umat yang baik, selama tidak bertentangan dengan syariat, maka semuanya benar. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Baqarah ayat 208 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.
Selain itu, para mujtahid mutlak sebagaimana para imam besar tentu berada di zaman dan pemikiran yang berbeda di setiap masanya.
Nah sobat cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan perbedaan mazhab dalam Islam dan beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut. Semoga ulasannya bermanfaat.
