Nikita Willy – Sebagai seorang artis papan atas Indonesia, berita terbaru mengenai dirinya pasti akan cepat menyebar. Yang terbaru, artis yang biasa dipanggil Nikita ini dikabarkan putus dari pacarnya, Indra Priawan.
Setelah cukup lama menjalin hubungan belum halal dengan lelaki yang juga anak dari seorang bos Blue Bird Indonesia, Nikita akhirnya memilih untuk menjalankan amanah almarhum ayahnya.
Almarhum ayahnya pernah memberi pesan kepada Nikita agar tidak usah pacaran. Kalau sudah menemukan lelaki yang cocok segera menikah saja. Begitu pesan ayahnya dulu kepada Nikita.
Nikita Willy Memilih Tidak Pacaran
Pacaran di zaman ini mungkin menjadi hal yang umum. Malahan anak-anak yang tidak pacaran dikatakan tidak gaul. Anggapan itu justru salah besar. Islam dan Rasulullah tidak pernah menganjurkan umat Islam untuk pacaran.
Dalam Islam, pacaran adalah perbuatan yang bisa mendekatkan pada zina. Sobat Cahaya Islam pasti sudah tahu, bahwa zina adalah salah satu dosa besar. Oleh karena itu pacaran menurut hukum Islam adalah haram.
Pacaran hanya akan merugikan pihak perempuan dan laki-laki, bahkan pihak keluarga dua belah pihak. Pacaran menimbulkan kesengsaraan dunia dan akhirat. Maka sobat Cahaya Islam harus menjauhi pacaran. Tidak ada manfaat secuil pun dari pacaran. Yang jelas hanya menambah dosa.
Sudah benar apa yang dilakukan oleh Nikita Willy, ia lebih memilih untuk mengikuti amanah ayahnya. Ayahnya berpesan kepada Nikita agar segara menikah dan tidak pacaran.
Pacaran Haram Dalam Islam
Hukum Islam secara tegas menyatakan bahwa pacaran adalah haram. Cinta terhadap lawan jenis memang fitrah manusia. Tetapi dalam menyalurkan rasa cinta kepada lawan jenis, Islam sendiri sudah mengaturnya dengan sangat baik. Menyalurkan cinta kepada lawan jenis lewat hubungan yang tidak halal seperti pacaran tidak diperbolehkan dalam Islam.
Rasa suka kepada lawan jenis harus disalurkan dengan cara yang sesuai syariat Islam dan tidak melanggar hukum Islam. Berikut adalah alasan mengapa pacaran diharamkan dalam Islam.
1. Pacaran Mendekati Zina
Mendekati zina dalam Islam saja dilarang, apalagi melakukan zina. Naudzubillah min dzalik. Pacaran dipandang sebagai perbuatan yang menjurus ke perbuatan zina. Sudah bukan rahasia lagi, banyak yang melakukan zina hingga hamil di luar nikah. Perbuatan dosa berat ini dikarenakan pacaran. Sebab pacaran mendekati zina.
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا
Arti: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra ayat 32)
2. Islam Perintahkan Tundukkan Pandangan
Allah berfirman dalam salah satu surat Al-Quran yang isinya memerintahkan setiap laki-laki beriman untuk menundukkan pandangan dan memelihara kemaluannya. Dari firman Allah tersebut bisa kita simpulkan, bahwa kita, khususnya laki-laki untuk menjaga pandangan dari lawan jenis. Dengan menjaga pandangan, laki-laki bisa menjaga syahwat dan kemaluannya.
3. Allah Perintahkan Wanita Untuk Menutup Aurat
Seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali telapak tangan dan mukanya. Perempuan sebaiknya menjaga aurat dari laki-laki yang bukan mahromnya.
4. Islam Melarang Berduaan dengan Lawan Jenis
Haram hukum apabila seorang laki-laki berduaan dengan perempuan yang bukan mahromnya. Jika ada seorang laki-laki dan seorang perempuan berduaan, yang ketiga adalah setan.
Sobat Cahaya Islam, Islam sudah jelas menetapkan bahwa pacaran hukumnya haram. Sebab pacaran bertentangan dengan hukum syariat baik dari Al-Quran maupun hadist. Semoga kita dihindarkan dari perbuatan yang mengundang murka Allah.
