BMKG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofosika atau sering disingkat menjadi BMKG seringkali meramalkan prakiraan cuaca yamg akan terjadi di hari yang akan datang. Banyak Sobat Cahaya Islam yang masih bingung, apakah percaya ramalan cuaca dari BMKG termasuk dosa atau tidak? Dilihat dari kacamata Islam.
Sebelum menyimpulkan dosa tidaknya ramalan, itu tergantung dari konteks pemahaman pembaca. Ramalan paranormal dan ramalan cuaca jelas sudah berbeda konteksnya. Setiap konteks disimpulkan melalui cara yang berbeda-beda.
Ramalan Cuaca BMKG, Bagaimana Pandangan Hukumnya Dalam Islam?
Untuk mengetahui pandangan hukum Islam soal ramalan cuaca BMKG, ada 2 uraian penting mengenai ramalan yang harus diketahui oleh Sobat Cahaya Islam.
Pertama, ramalan cuaca meliputi waktu turunnya hujan, kecepatan angin, dsb, itu termasuk ilmu ghaib (hanya Allah yang tahu). Hanya Allah yang tahu kapan akan turun hujan, kapan akan terjadi kiamat, semua adalah rahasia Allah. Tercantum dalam firman Allah dalam Al-Qur’an.
إِنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥ عِلْمُ ٱلسَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ ٱلْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌۢ بِأَىِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۢ
Arti: “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Luqman ayat 34)
Jadi siapa saja yang mengklaim tahu kapan turunnya hujan, berapa jumlah debit air yang akan turun ke bumi, termasuk orang yang melakukan perbuatan kufur.
Kedua, ramalan yang bersifat lahiriyah. Yaitu, ramalan yang muncul karena menggunakan indikator lahiriyah ataiu tampak. Ramalan ini adai karena unsur lahiriyah. Ramalan jenis ini tidak sekedar menebak ilmu ghaib.
Perlu Sobat Cahaya Islam garis bawahai, bahwa BMKG mengeluarkan ramalan cuaca menggunakan unsur lahiriyah bukan menebak ilmu ghaib. BMKG menyampaikan ramalan perkiraan hujan untuk beberapa hari ke depan dengan menggunakan pemantauan dan penelitian.
Hasil pemantauan cuaca untuk waktu berikutnya menggunakan alat-alat canggih. Oleh karena itu BMKG bisa memprediksi perkiraan cuaca di hari-hari berikut. Informasi seperti perkiraan cuaca bukan termasuk ilmu ghaib. Namun informasi yang disampaikan oleh BMKG merujuk pada hasil indikator lahiriyyah.
BMKG Hanya Menyampaikan Prediksi Cuaca
Informasi ramalan cuaca yang sering Sobat Cahaya Islam lihat di berbagai media, bukanlah ramalan untuk mengetahui ilmu ghaib. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika hanya menyampaikan prediksi atau perkiraan cuaca di hari yang akan datang. Prediksi tersebut didasarkan pada penelitian dan pemantauan menggunakan alat-alat canggih.
Informasi mengenai kapan akan turun hujan, berapa curah hujan tahun ini, tidak bisa mereka ramalkan. Sebab belum ada alat supercanggih untuk menentukan waktu turun hujan secara tepat. Hal yang demikian termasuk hal ghaib, sebab hanya Allah yang tahu.
Prediksi dari BMKG pun kadang meleset jauh dari perkiraan cuaca semula. Meskipun kadang juga benar dan tepat prediksinya. Manusia tetap memiliki keterbatasan ilmu pengetahuan. Jika dibandingkan dengan ilmu Allah, ilmu yang diberikan Allah kepada manusia perbandingannya hanya setetes dari samudera ilmu Allah. Allahu akbar.
Manfaat Perkiraan Cuaca
Banyak manfaat yang sobat Cahaya Islam dapatkan dari informasi perkiraan cuaca. Sobat bisa menyiapkan keperluan apabila akan pergi. Jika cuaca diperkirakan hujan, bisa mempersiapkan payung atau jas hujan sebelum pergi. Itu adalah salah satu contoh dari sekian banyak manfaat dari informasi perkiraan cuaca BMKG. Jadi mempercayai ramalan cuaca BMKG tidak berdosa. Alasannya, ramalan tersebut menggunakan indikator lahiriyyah bukan ilmu ghaib.
KERENNN, Terima kasih infonyaa