Nafkahi keluarga – Nafkah adalah kewajiban yang seharusnya diberikan oleh kepala keluarga untuk keluarganya. Untuk dapat hidup dengan layak, tentu saja seorang laki-laki atau kepala keluarga harus bisa memberikan nafkah bagi keluarganya dengan baik. Itu sebabnya, dalam islam sendiri memerintahkan kaum laki-laki untuk bekerja. Hal ini tidak lain agar dapat menghidupi keluarganya.
Untuk memberikan nafkah kepada keluarga tentu saja dapat dilakukan dengan berbagai cara. Banyaknya lapangan pekerjaan membuat cara tiap-tiap orang dalam mencari nafkah tentu saja berbeda. Namun, tahukah sobat CahayaIslam bahwasanya menafkahi juga perlu memperhatikan apakah sumber mencari nafkah ini adalah halal atau tidak. Lalu bagaimana jika memberikan nafkah keluarga dari hasil berjudi?
Nafkahi Keluarga Dari Hasil Judi, Ini Kerugiannya Menurut Islam
Nafkahi keluarga dari hasil judi, ini tentu saja tidak dibenarkan dalam islam. Islam sendiri menegaskan bahwa tindakan seperti berjudi termasuk tindakan yang dilarang bahkan diharamkan oleh Allah SWT. Hal ini dikarenakan judi ini menyimpang dari ajaran islam serta tidak sesuai dengan syariat. Seperti yang tertuang juga dalam ayat Al Quran.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).
Ayat ini menegaskan tentang larangan berjudi, itu artinya memberikan nafkah dari hasil berjudi tentu saja hukumnya juga diharamkan. Lalu apa kerugian bagi orang yang menafkahi keluarganya dengan uang hasil berjudi menurut pandangan islam?
Keluarganya Menanggung Dosa Besar
Tahukah bahwasanya apa-apa yang bersumber dari hal yang buruk maka hasilnya pun juga akan buruk. Begitu pula dengan nafkah yang diberikan dari hasil judi, ini merupakan dosa besar bagi pelakunya. Namun meskipun begitu keluarganya pun juga akan menanggung dosa besar. Itulah kenapa dalam memberikan nafkah harus dengan cara yang baik dan halal.
Menjadi Sebab Kemudharatan
Untuk mendapatkan keluarga yang bahagia, kemudian memiliki anak yang sholeh sholehah tentunya bukan hanya ditentukan dari didikan orang tua saja. Melainkan juga dari sumber nafkah yang diberikan. Apa yang diberikan dengan cara yang baik maka hasilnya pun akan baik. Jika mendambakan anak yang sholeh sholehah maka tentu harus dengan memberikan asupan makanan yang hasilnya dari rezeki yang halal juga.
Nafkahi keluarga – Untuk memperoleh sesuatu yang baik, kita perlu memulai dengan yang baik juga. Seperti halnya bagi kaum muslimin yang ingin memperoleh kehidupan yang baik, keluarga yang bahagia serta anak yang sholeh sholehah. Maka ini juga ditentukan dari baik atau tidaknya sumber makanan atau rezeki yang diberikan untuk nafkah keluarga.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Ma’idah Ayat 90-91
