Motivasi Islam – Memiliki anak yang cerdas tentu merupakan keinginan semua orang tua muslim. Akan tetapi kadang kala harapan tersebut ada tanpa terpikir seperti apa cara untuk mencapainya. Jelas untuk menjadi cerdas orang harus belajar. Tetapi ada juga perbedaan kecepatan pemahaman pada orang tertentu sementara usia dan apa yang mereka pelajari misalnya sama. Hal itu berhubungan dengan kapasitas otak. Selain memberikan motivasi islam untuk rajin belajar, ajaran Islam juga memberikan ajaran motivasi islam khusus untuk membuat anak menjadi cerdas. Tentu saja rumusnya mungkin berbeda dengan rumus-rumus cerdas yang diajarkan pihak lain, tetapi sebagai umat Islam tentu akan lebih baik kalau kita menggunakan rumus yang diajarkan oleh agama kita sendiri ini.
Motivasi Islam untuk Orang Tua: Tingkatkan Kecerdasan Anak dengan Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an dan Kecerdasan
Salah satu tuntunan yang diberikan oleh agama Islam untuk menghasilkan kecerdasan adalah dengan membaca Al-Qur’an. Selain bernilai pahala, menjadi cerdas adalah salah satu manfaat dari membaca Alquran. Dalam salah satu hadis nabi bersabda:
Diceritakan `Utsman bin` Affan: Nabi (ﷺ) berkata, “Yang paling unggul di antara kamu (Muslim) adalah mereka yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” [1]
Hadits ini adalah salah satu hadis yang paling terkenal dan paling sering juga dikutip dalam ceramah-ceramah islam. Hadis ini juga bisa menjadi salah satu motivasi islam yang paling kuat untuk membuat kita bersemangat mempelajari dan kemudian mengajarkan Al-Qur’an. Dari hadits ini bisa ditarik kesimpulan bahwa orang yang mempelajari Alquran itu adalah sebaik-baik orang, artinya dia akan ditinggikan derajatnya oleh Allah. Ditinggikan bukan hanya di mata Allah melainkan juga di mata orang-orang sekitarnya.
Dengan demikian, tampak bahwa orang-orang sekitar orang yang mempelajari Alquran akan memandangnya sebagai orang berilmu. Itu artinya dia adalah orang yang cerdas. Maka dari itu, sobat cahayaislam, sangat dianjurkan untuk mengajarkan Alquran kepada anak semenjak kecil. Sehingga ketika dewasa dia sudah fasih dan setelah menguasai ilmu-ilmu di dalam Alquran maka dia kemudian akan bisa mengajarkannya pula. Orang yang paling harus mendapatkan motivasi islam untuk mendorong anaknya mempelajari Alquran tentu saja adalah orang tuanya. Akan lebih bagus juga jika kemudian yang mengajarinya membaca Alquran itu adalah orangtuanya.
Alquran, dari Membaca ke Memahaminya
Lalu bagaimana proses mempelajari Alquran itu baiknya? Pertama jelas belajar membacanya. Itu secara teori terdengar mudah, akan tetapi bagi orang Indonesia hal itu mungkin menjadi agak sulit karena Alquran diturunkan dalam bahasa Arab. Itu pula yang menjadi alasan motivasi islam menganjurkan Alquran dipelajari sejak anak-anak. Semakin dini dipelajari, akan semakin banyak waktu yang ada untuk mempelajarinya. Pada waktunya nanti, saat remaja dia akan sudah lancar membaca Alquran.
Setelah mempelajari cara membacanya, yang tentunya harus dirutinkan juga, dilanjutkan dengan mencoba memahaminya. Untuk ini akan lebih bagus jika kita mendapatkan motivasi islam untuk mempelajari bahasa Arab. Nantinya akan lebih mudah memahami ayat-ayat Alquran. Akan tetapi jika tidak memiliki waktu untuk itu, tidak perlu khawatir sobat cahayaislam, kita tetap bisa memanfaatkan berbagai terjemahan yang sudah ada. Beberapa bahkan bisa diakses gratis melalui aplikasi. Kalau dua tahapan ini sudah selesai, yang tersisa adalah tahapan mengajarkannya.
Mengajarkan Alquran tentu juga bukan hal mudah. Akan tetapi sepanjang kita tetap mendapatkan dorongan kuat motivasi islam sebagai umat Islam yang memiliki tugas berdakwah, hal tersebut akan bisa dilakukan juga. Alquran adalah gudang ilmu pengetahuan. Dengan mempelajari dan kemudian mengajarkannya, kita semakin dekat dengan gudang tersebut. Itulah mengapa logis sekali jika dikatakan bahwa mempelajari Alquran membuat kita cerdas, bukan hanya ilmu agama melainkan juga ilmu-ilmu umum.
Catatan Kaki :
[1] Sahih Bukhori nomor hadits 5028
