DPD LDII Jakarta Utara dan Forum Komunikasi Kesehatan Indonesia (FKKI) turut bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60. Ketiga organisasi ini mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan.
Organisasi tersebut juga menggelar bakti sosial di Masjid Syarif Hidayatullah, Jakarta Utara pada Minggu, (17/11). Kegiatan ini telah digagas oleh DPP LDII secara nasional dengan mengusung tema “Bersama Sehatkan Negeri”.
LDII Jakarta Utara Berkolaborasi dengan FKKI
Selain mengundang warga LDII Jakarta Utara dan santri, tentu bakti sosial ini juga telah ditujukan kepada warga sekitar Ponpes Syarif Hidayatullah. Ronggo Kusumo, Wakil Ketua DPD LDII Jakut juga menjelaskan bahwa kesehatan yang prima biasanya akan menunjang ibadah serta aktivitas ekonomi seluruh masyarakat.
1. Fokus dalam Menjalankan Ibadah
Warga yang sehat akan lebih fokus dalam menjalankan ibadah. Selain itu, juga bisa berkontribusi jauh lebih banyak untuk masyarakat serta keluarganya.
Ronggo sangat berharap bahwa program ini dapat memberikan dampak yang positif dan menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa depan.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bagian dari 8 program Pengabdian LDII untuk Bangsa, yaitu di bidang Kesehatan. Program tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat yang nyata bagi warga LDII dan masyarakat umum.
Baik itu, dalam hal kesehatan fisik maupun kesejahteraan sosial. Dalam kegiatan tersebut, terselenggara pula pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan kesehatan, serta donor darah.
Di mana mereka berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
2. Bersyukur dengan Kelancaran Kegiatan
Sebagai mitra penyelenggara kegiatan bakti sosial, Ketua FKKI Jakarta Utara, Indra Gusti Mansur juga menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan tersebut. Acara ini diharapkan bisa berjalan dengan aman, lancar, selamat, serta barokah.
Selain itu, juga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Indra juga telah menjelaskan bentuk dukungan FKKI Jakarta Utara cukup banyak.
Hal ini berupa pemeriksaan kesehatan dasar dan penyuluhan kesehatan untuk masyarakat, warga sekitar serta para santri Ponpes Syarif Hidayatullah.
Materi yang diberikan bertemakan “Kulit Sehat, Ibadah Kuat” yang akan dibawakan oleh Dr. Fadhli. Kemudian, akan ada penyampaian gizi dan stunting oleh Ahli Gizi dari Puskesmas Koja, yaitu Dr. Rina Yulia.
Lalu, dilanjutkan pula dengan penyampaian rasionalisasi penggunaan obat oleh Apoteker Nurhayati.
Perwakilan PMI juga menjadi salah satu fasilitator donor darah, yaitu Sari yang mengapresiasi Kegiatan Bakti Sosial LDII Jakarta Utara.
Menurutnya, warga yang hadir di sana sangat antusias sekali mengikuti kegiatan tersebut. Terdapat sekitar 80 orang yang telah mendaftar untuk donor darah.
3. Kebutuhan Darah Semakin Tinggi
Sari juga telah menjelaskan bahwa kebutuhan darah di wilayah DKI Jakarta cukup tinggi. Untuk DKI Jakarta, jumlah kantong darah yang ideal sekitar 1.500 kantong per hari.
Dirinya juga menegaskan bahwa edukasi dan penyuluhan tentang manfaat donor darah perlu digencarkan. Penyuluhan yang rutin bisa membantu masyarakat memahami bahwa donor darah itu aman dan membawa manfaat, baik itu bagi pendonor maupun penerima.
Melalui adanya kegiatan seperti ini, meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, namun tetap memberikan kontribusi yang berarti.
Dengan adanya semangat Hari Kesehatan Nasional 2024 dan tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama, tentu LDII juga menegaskan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Di mana bisa dicapai melalui upaya kolektif serta berkelanjutan bagi masyarakat.
Melalui kegiatan bakti sosial di tingkat grassroot, LDII Jakut akan selalu siap mendukung program DPP LDII. Tujuannya tentu agar LDII Jakarta Utara dapat meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat dalam menjaga kesehatan.