Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan bahwa sebagai pemimpin, khususnya kepala sekolah harus memiliki tanggung jawab besar. Tujuannya tentu untuk membawa perubahan positif. Oleh karena itu, seorang kepala sekolah memang harus memiliki visi yang jelas di masa depan.
Anwar juga mengungkapkan Wal Tandzur nafsun ma qoddamat lighod dalam Forum Pendidikan Khusus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (Diksuspala) Region 3 yang digelar oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, pada Kamis (22/8).
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar saat ini menekankan bahwa masa depan harus menyesuaikan era digital dan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Menurutnya, Kepala sekolah juga mampu menarik masa depan tersebut sampai hari ini.
Namun, harus bisa membiasakan siswa dengan teknologi tanpa harus mengorbankan keimanan, ketakwaan, serta akhlak mulia.
1. Menghijrahkan Civitas Akademika
Anwar juga akan selalu mengingatkan tugas berat kepala sekolah yaitu menghijrahkan civitas akademika dari yang tidak mendukung perubahan ke mentalitas. Selain itu, juga mendukung perubahan yang lebih baik. Mulai dari perspektif duniawiyah maupun ukhrawiyah.
Bahkan, dirinya juga mengungkapkan pentingnya mengembangkan mentalitas siswa dari sekadar employee mentality menjadi entrepreneur. Atau minimal entrepreneur mentality yang telah didasari oleh nilai-nilai Islam.
Oleh karena itu, kepala sekolah harus memiliki iman dan takwa kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia.
2. Memiliki Visi Jelas
Adapun ciri-ciri dari kepala sekolah efektif yang disebutkan oleh Anwar antara lain memiliki visi jelas tentang masa depan pendidikan.
Selain itu, Sobat Cahaya Islami juga mampu memastikan proses belajar-mengajar berjalan dengan efektif, serta memanfaatkan waktu dengan baik. Bahkan, mampu menciptakan lingkungan sekolah yang indah, nyaman, dan aman.
Bahkan, kepala sekolah juga diharapkan mampu menggalang sumber daya, baik itu dari dalam maupun luar sekolah.
3. Membuka Unit-unit Bisnis
Selain itu, berani membuka unit-unit bisnis untuk dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh warga sekolah. Dengan begitu, sekolah yang dirinya pimpin akan benar-benar maju serta dirasakan manfaatnya oleh para pemangku kepentingan.
Jadi bisa dikatakan bahwa kepemimpinan yang visioner adalah kunci untuk membawa sekolah ke arah yang lebih baik. Seorang kepala sekolah yang memiliki visi nantinya juga akan mengarahkan seluruh komponen sekolah.
Tujuannya untuk bisa bekerja sama dalam mencapai kesejahteraan bersama. Melalui visi yang jelas, kepala sekolah juga nantinya bisa menghadapi tantangan di dunia pendidikan serta membawa sekolah untuk tetap relevan.
Selain itu, juga lebih unggul dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas, baik itu dari segi intelektual maupun spiritual. Dalam pandangan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, visi seorang kepala sekolah tidak hanya jelas namun harus kuat.
Terkadang, inovasi kecil yang dilakukan secara konsisten justru nantinya bisa langsung memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan sekolah.
Hal yang terpenting adalah kepala sekolah memiliki komitmen untuk terus mencari cara baru yang bisa meningkatkan kualitas pendidikan serta kesejahteraan siswa.
Bahkan, juga harus selaras dengan nilai-nilai Islam yang menjadi landasan pendidikan dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
