Kemaluan Wanita – Sobat cahaya Islam terutama yang muslimah tentu harus memahami tentang bagaimana cara membersihkan kemaluan wanita saat suami mandi junub atau mandi besar.
Wanita muslimah yang sudah menikah, tentu akan sering melakukan mandi junub setelah berhubungan dengan suami. Bagi yang belum mengetahui caranya, sebaiknya mempelajari dan kemudian praktekkan cara membersihkan diri dan cara mandi junub yang benar.
Cara Bersihkan Kemaluan Wanita saat Mandi Junub
Islam sudah mengajarkan hal-hal detail dalam kehidupan ini termasuk bagaimana cara membersihkan kemaluan wanita saat mandi junub. Membersihkan kemaluan saat junub sebaiknya dilakukan tanpa mengikuti anjuran agama.
Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara mandi junub dan membersihkan kemaluan, sebaiknya memahami apa saja yang menjadi faktor seseorang harus mandi junub. Beberapa faktor tersebut diantaranya, keluarnya air mani dengan syahwat baik saat sadar maupun saat tidur, setelah berhubungan dengan pasangan, setelah haid dan nifas, ketika seseorang baru masuk Islam, dan ketika meninggal dunia.
Allah SWT telah berfirman dalam Surat Al-Maidah ayat 6:
… وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ … – 6
Latin: wa ing kuntum junuban faṭṭahharụ
Artinya: “…Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah…”
Dari penjelasan di atas tentu sudah jelas bahwa Allah memerintahkan seseorang yang junub untuk mandi besar. Ketika mandi hal yang tidak boleh dilewatkan adalah mencuci kemaluan wanita terutama itu bagi setiap muslim.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga bersabda:
“Apabila haid datang, maka tinggalkanlah salat. Dan jika ia telah pergi, maka mandilah dan salatlah.” (HR Bukhari [320] & Muslim [333/262])
Rasulullah telah mencontohkan tentang bagaimana cara mandi junub. Cara ini bisa dilakukan untuk laki-laki dan juga perempuan. Berikut ini adalah hadis yang bisa menjadi panduan bagi setiap muslim yang akan melaksanakan mandi junub:
“Beliau SAW mengawali dengan mencuci kedua tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu beliau untuk shalat, lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, dan beliau menyela-nyela pangkal rambutnya dengan jari-jari itu. Kemudian beliau menyiramkan air ke kepalanya sebanyak tiga kali dengan cidukan kedua tangannya, dan kemudian beliau menyiramkan air ke seluruh bagian kulitnya.” (HR Bukhari [248] & Muslim [316])
Hal pertama yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika akan mandi junub adalah membasuh kedua tangannya sebanyak tiga kali. Selanjutnya Rasulullah akan mengambil air dengan tangan kiri dan mencuci kemaluannya.
Berikutnya Rasulullah juga akan menggosok tangannya dengan tanah atau dinding kemudian mencucinya sehingga benar-benar bersih. Jika sudah maka akan dilanjutkan dengan kumur-kumur dan beristirahat. Sobat cahaya Islam bisa melakukan urutan-urutan ini seperti urutan-urutan berwudhu.
Tata Cara Mandi Wajib
Untuk memudahkan Sobat cahaya Islam dalam menjalankan mandi junub atau mandi wajib, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:
1. Sobat Cahaya Islam bisa memulainya dengan membaca niat terlebih dahulu.
2. Selanjutnya membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali.
3. Selanjutnya membersihkan kemaluan wanita dengan tangan kiri.
4. Berikutnya bisa melakukan wudhu seperti biasa.
5. Lanjutkan dengan menyiram air ke kepala. Lakukan sebanyakbtiga kali. Bagi wanita, jika mengikat rambut maka tidak harus melepas tali atau ikatan rambut tersebut.
6. Berikutnya tinggal membersihkan seluruh tubuh mulai dari bagian kanan lalu dilanjutkan dengan bagian kiri. Pastikan Sobat cahaya Islam membersihkan semua bagian tubuh dan jangan sampai ada yang terlewat.
Sekarang Sobat cahaya Islam sudah mengetahui bagaimana cara membersihkan kemaluan wanita ketika mandi wajib atau mandi junub. Anda tinggal mengikuti apa yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Semoga informasi di atas bermanfaat.
