Jessica Iscandar – Beberapa hari ini, nama Jessica Iscandar melambung tinggi karena ulah netizen Indonesia. Hal tersebut terjadi sebab umat menjadi rishi karena postingan terbaru Jessica yang terlalu terbuka. Beberapa di antaranya juga menyinggung nasihat dari ibu Jessica Iskandar untuk tidak berpakaian terbuka bahkan minim kain.
Sobat Cahaya Islam, perlakuan netizen Indonesia kepada Jessica Iscandar bisa saja umat lainnya alami baik itu selebgram, maupun publik figure lainnya. Sehingga, kalangan publik figure, artis atau bahkan selebgram harus mampu menjaga diri agar tak sampai mendapat gempuran hujatan dari netizen.
Bagaimana Respon Umat Terhadap Perilaku Jessica Iscandar?
Sobat Cahaya Islam, perilaku yang Jessica lakukan bisa saja atas ketidaktahuan. Selain itu, faktor perbedaan agama juga menjadi aspek yang perlu disoroti. Beberapa netizen yang mengomentarinya bisa saja seorang muslim yang memahami urgensitas menutup aurat. Padahal, di sisi lain Jessica termasuk umat non – muslim. Lantas bagaimana?
Secara sederhana, setiap umat dalam agama manapun pasti mendapat pengajaran bahwa menutup aurat baik bagi laki -laki dan perempuan itu penting. Hanya saja, cara penyampaian dalam setiap agama bisa berbeda – beda. Sebab, alamiahnya manusia akan merasa terangsang nafsunya bila melihat aurat yang tak seharusnya bukan? Apalagi jika hal tersebut berkaitan dengan wanita.
Semua bagian anggota tubuhnya bisa saja merangsang nafsu sehingga dapat menimbulkan dampak negatif. Tentu, hal tersebut tidak diinginkan oleh setiap umat. Sehingga, alangkah lebih baik bila umat mencegah daripada harus mendapat perlakuan yang tidak senonoh karena pakaian terbuka tersebut.
Mengapa Umat Islam harus Menutup Aurat?
Sobat Cahaya Islam, urgensitas menutup aurat bukanlah dalam rangka agar umat muslim terjaga. Namun, karena menutup aurat adalah salah salah satu kewajiban yang harus dituntaskan umat sebagai konsekuensi dari syahadat yang terucapkan.
Menutup aurat sendiri juga dapat menjauhkan umat muslim dari hal – hal buruk seperti perbuatan maksiat maupun kriminalitas lainnya. Fakta hari ini menunjukkan bahwa banyak sekali kasus gara – gara umat tak dapat menutup aurat dengan sempurna. Alih – alih menutup aurat, umat malah dengan sukarela menjajakan auratnya untuk dipandang non – mahram.
Bagi umat muslim, tentu hal tersebut sangat tidak baik, bahkan mendekati sebuah keharaman. Sebab, umat secara mutlak tanpa pengecualian wajib untuk menutup aurat bukan? Rasulullah SAW sendiri sebagai orang pertama yang menegakkan keadilan bagi para wanita di hadapan orang kafir Quraisy.
Allah SWT secara gamblang telah menyampaikan melalui firmanNya dalam surat Al A’raf ayat 26 yakni :
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَسْتَحْيٖٓ اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوْضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۚ وَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَيَقُوْلُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهٖ كَثِيْرًا وَّيَهْدِيْ بِهٖ كَثِيْرًا ۗ وَمَا يُضِلُّ بِهٖٓ اِلَّا الْفٰسِقِيْنَۙ
Artinya : Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik,
Secara global, Islam jua lah yang telah menyelamatkan umat terutama kaum Muslimah dari kebejatan nafsu kaum pria. Sehingga, kebaikan yang Allah SWT beri berupa kewajiban menutup aurat haruslah umat laksanakan.
Apa Dampak Bagi Umat yang Tidak Menutup Aurat Secara Sempurna?
Sobat Cahaya Islam, menutup aurat adalah kewajiban. Oleh sebab itu, mereka yang tak menutup aurat akan mendapatkan balasan setimpal dari Allah Swt. Selain itu, para pembangkang ini juga akan mendapatkan beberapa dampak negatif seperti digoda oleh non-mahram, mendapat cap sebagai umat yang tak baik serta beberapa cibiran lainnya.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai kasus Jessica Iscandar yang tengah mendapatkan berbagai komentar dari netizen. Semoga ke depan, para publik figure, artis maupun orang berpengaruh lainnya dapat lebih bijak untuk menentukan aktivitas agar bisa umat teladani. Aamin Yarobbal ‘Alamin.
