Jenis-jenis nikmat menurut Islam sangat penting bagi seluruh umat manusia. Sering kali, manusia hanya mengingat Allah SWT, terutama ketika sedang ditimpa musibah atau keadaan susah.
Berbagai kenikmatan yang Allah SWT berikan seringkali Sobat Cahaya Islam lupakan. Hal inilah yang membuat manusia tidak pernah bersyukur.
Jenis-jenis Nikmat Menurut Islam
Secara garis besar, terdapat lima nikmat Allah yang wajib Sobat Cahaya Islam syukuri. Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis nikmat menurut Islam, antara lain:
1. Nikmat Fitriyah
Nikmat fitriyah merupakan nikmat yang ada pada diri kita. Misalnya, Allah telah memberikan kita hidup ini, tangan, kaki, wajah yang menawan, mata, telinga, serta anggota tubuh yang lainnya.
Hal ini wajib kita syukuri, dan janganlah angkuh apabila diberikan rupa yang menarik. Syukurilah bahwa itu niat yang Allah SWT berikan semata-mata untuk hal-hal kebaikan. Sebagaimana firman Allah didalam surat Ar-Rum ayat 30 :
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِى فَطَرَ ٱلنَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” 1
2. Nikmat Ikhtiyariyah
Nikmat ikhtiyariyah termasuk salah satu nikmat berupa hasil dari usaha yang telah kita lakukan. Misalnya saja, harta yang banyak, kedudukan tinggi, ilmu, pengaruh besar, posisi, jabatan yang kita peroleh atas usaha sendiri.
Nikmat ini harus selalu kita syukuri. Semua keberhasilan tentu tergantung bagaimana cara kita berikhtiar dan beriman kepada takdir dari Allah SWT.
3. Nikmat Alamah
Nikmat alamiah merupakan nikmat alam sekitar. Kita tidak akan bisa hidup jika Allah SWT tidak memberikan nikmat alamiah ini.
Contohnya saja, air, udara, tanah dll. Mari kita selalu syukuri semua ini dengan menjaga alam ini dari kerusakan, menjaga udara dari pencemaran, dan lainnya.
4. Nikmat Diniyah
Nikmat diniyah merupakan bentuk nikmat agama Islam, atau nikmat iman. Bayangkan saja jika kita terlahir bukan dari rahim seorang muslimah, mungkin saat ini sudah menjadi kafir.
Oleh karena itu, syukurilah nikmat diniyah yang Allah SWT berikan kepada kita dengan menjalankan perintah-perintah agama dan menjauhi larangan Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 40 :
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَالِكُمْ وَلٰكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَاتَمَ النَّبِيّٖنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
“Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” 2
5. Nikmat Ukhrowiyah
Termasuk nikmat akhirat. Nikmat inilah yang akan kita petik nantinya, terutama jika telah dihisab di yaumil mahsyar.
Nikmat ini juga tergantung dari apa yang kita perbuat di dunia ini. Apabila semua Jenis-jenis nikmat menurut Islam diatas telah kita terima dengan baik, maka nikmat ukhrowiyah ini yang akan dirasakan nanti jika sudah di alam akhirat.
