Fenomena Aphelion di Indonesia – Belakangan ini, tengah heboh tentang fenomena aphelion di Indonesia di kalangan masyarakat. Namun banyak warga yang merasa khawatir terhadap fenomena tersebut.
Pasalnya, banyak praduga yang menyebut tentang fenomena aphelion di Tanah Air. Salah satunya yaitu dugaan terjadinya Aphelion karena jarak bumi berada di titik terjauh dengan matahari.
Viral Fenomena Aphelion di Indonesia
Menurut beberapa pendapat, terjadinya fenomena aphelion di Indonesia membuat cuaca sekitar menjadi dingin. Tetapi faktanya, kondisi tersebut tidak sepenuhnya benar.
Sebab BMKG menegaskan bahwa fenomena Aphelion merupakan fenomena astronomis yang terjadi setiap satu tahun sekali. Menurut BMKG, fenomena Aphelion biasanya terjadi di kisaran bulan Juli.
Sementara itu, kondisi cuaca dingin yang berlangsung di wilayah Indonesia pada periode bulan Juli tak berkaitan dengan fenomena Aphelion. BMKG menyebut, memang ketika Aphelion, posisi matahari berada di titik terjauh dari posisi bumi.
Walaupun begitu, kondisi seperti itu tak berpengaruh banyak terhadap fenomena atmosfer ataupun cuaca di bumi. Menurut BMKG, fenomena suhu udara dingin adalah fenomena alami yang terjadi bulan puncak musim kemarau.
Untuk saat ini, kawasan Pulau Jawa sampai NTT tengah berada di musim kemarau. Langit yang bersih awannya juga menyebabkan udara terasa lebih dingin.
Aphelion, Fenomena Alam Kekuasaan Allah SWT
Sobat Cahaya Islam, fenomena aphelion di Indonesia adalah salah satu di antara banyaknya tanda kekuasaan Allah SWT. Bukan tanpa sebab, Allah SWT adalah pemilik seluruh bumi dan langit.
Tentu saja mudah bagi Allah SWT memunculkan suatu fenomena, seperti aphelion yang tengah terjadi. Sebagai umat muslim, hendaknya Sobat mengingat semua fenomena yang terjadi sebagai kekuasaan Allah.
Jangan merasa takut berlebihan atau terlalu abai dengan setiap fenomena yang terjadi. Hendaknya, Sobat menjadikan fenomena tersebut sebagai ajang introspeksi dan memperbaiki diri.
Fenomena Alam dalam Al Quran
Sobat Cahaya Islam, Allah SWT pun tak hanya menciptakan fenomena Aphelion yang turun ke bumi. Sebab sudah banyak fenomena alam yang tertulis dalam Al Quran dan terjadi langsung di kehidupan manusia.
Berikut ini ada beberapa fenomena alam di dalam Al Quran yang menjadi bukti kekuasaan Allah SWT.
1. Api yang Berada di Dasar Laut
Fenomena alam yang berada di Al Quran pertama yaitu api di dasar laut. Tulisan api di dasar laut tersebut sudah ada sejak lama di dalam Al Quran.
Hai sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi:
وَالْبَحْرِ الْمَسْجُوْرِۙ ٦
Artinya: “dan demi lautan yang dipanaskan (di dalamnya ada api).” (QS. At Thur: 6)
Terbukti, ada penelitian tentang kerak bumi yang berada di dasar laut dan menemukan adanya api. Keberadaan api karena lava cair dengan abu vulkanik seperti gunung berapi.
2. Dua Laut yang Tak Menyatu
Al Quran menyebut:
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (QS. Ar-Rahman: 19-20).
Fenomena tersebut rupanya ada sungguhan di Selat Gibraltar yang menjadi penghubung antara Samudra Atlantik dan Mediterania.
3. Sungai Berada di Dasar Laut
Al Quran juga menyebut fenomena alam berupa sungai yang berada di dasar laut. Hal ini tertuang dalam:
“Dan Dialah (Allah) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus.” (QS. Al-Furqan: 53)
Fenomena alam tersebut pertama kali ditemukan oleh Yves Costeau. Sungai yang berada di bawah laut ini kemudian dinamakan Cenote Angelita.
Sobat Cahaya Islam, betapa banyak bukti kekuasaan Allah yang tampak dalam fenomena alam termasuk fenomena aphelion di Indonesia. Hendaknya, Sobat terus mengingat dan bertasbih atas nama Allah SWT saat melihat fenomena alam tersebut.
