Indonesia Terserah – Pandemi corona di Indonesia hingga saat ini masih belum menemukan titik terang. Setiap harinya masih ada penambahan kasus baru yang bahkan semakin meninggat.
Hingga saat ini saja sudah lebih 16 ribu orang yang tercatat positif corona. Rekor harian penambahan kasus bahkan mencapai 689 orang dalam sehari. Betapa hal ini menyebabkan banyak tenaga medis yang kecewa karena seolah perjuangannya sama sekali tidak dihargai.
Indonesia Terserah menjadi trending di social media dan banyak tenaga medis yang mengungkapkan kekesalan dengan kebijakan pemerintah yang justru melonggarkan kebijakan di masa pandemi. Betapa para tenaga medis telah berjuang begitu keras demi menolong masyarakat agar virus ini dapat segera berakhir.
Pelonggaran kebijakan sudah dimulai sejk beberap hari lalu seperti pembukaan transportasi, pembolehkan orang usia dibawah 45 tahun untuk beraktifitas seperti biasa dan lain sebagainya.
PSBB yang digadang-gadang menjadi salah satu kebijakan yang dapat membantu memutus mata rantai nyatanya dibuat rancu sehingga masyarakat merasa bingung. Kebijakan manakah yang harus diikuti, di sisi lain tidak boleh keluar rumah namun di sisi lain dilakukan pelonggaran.
Indonesia Terserah Menjadi Trending
Di sosial media tagar Indonesia terserah trending sejak beberapa hari. Tenaga media merasa seperti dikhianati oleh pemerintah dan rakyat dan seolah perjuangan mereka sama sekali tidak dihargai. Kita semua ingin pandemi ini segera berakhir namun tidak ada penanganan yang serius untuk menghentikannya.
Hingga saat ini banyak orang yang beraktifitas seperti biasa diluar rumah bahkan tidak menerapkan social distancing dan tidak mengenakan masker. Di pasar-pasar pedagang dan pembeli terus beraktifitas seperti biasa dan terlihat kondisi pasar terlihat padat. Masyarakat seolah sudah lupa dengan virus corona padahal pandemi ini masih mengintai dimana saja.
Masyarakat Harus Memiliki Kesadaran yang Tinggi
Sobata cahaya islam, apakah kita ingin Indonesia terus seperti ini. Sekolah ditiadakan, bekerja dari rumah, tidak ada kelonggaran beribadah dan lain sebagainya? Tentu saja kita ingin hal seperti ini terus terjadi. Lantas apa yang bisa kita lakukan?
Kita harus memiliki kesadaran dan kecerdasan yang tinggi. Bukan hanya menggunakan akal saja namun juga gunakan hati kita untuk membaca situasi. Ajak keluarga dan orang terdekat untuk melakukan pencegahan.
Jangan berada di kerumunan, sellau gunakan masker, cuci tangan, makan makanan sehat, jika sakit jangan banyak keluar rumah dan lain sebagainya. Kita sudah tahu bahwa virus ini sangat berbahaya dan sangat cepat menular. Jika kita tidak menerapkan apa yang sudah kita ketahui maka akan sangat sulit untuk menghentikan virus corona ini.
Bantu Tenaga Medis Kita
Tagar Indonesia Terserah ini perlu untuk ditsanggapi secara serius. Apabila kita sakit orang yang bisa membantu kita mendapatkan adalah para tenaga medis. Kita dapat membantu kerja mereka dengan melakukan physical dan social distancing.
Jangan berlaku seenak sendiri seperti kita hidup sendiri. Kita ini hidup bermasyarakat jadi cobalah untuk mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.
Berikut ini adalah hadist Rasulullah agar kita bermanfaat bagi orang lain dan tidak menyusahkan orang lain:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).
Jika kita tidak bisa memberikan pertolongan atau memberikan manfaat serta donasi, paling tidak kita tidak menyusahkan orang lain sebagai pembawa virus dan menularkannya kepada orang lain.
Berjuang Bersama-Sama Lawan Corona Secara Serius
Virus ini dapat berhenti jika Allah menghendaki, namun kita juga perlu mengetahui bahwa segala sesuatu bisa dirubah dengan usaha. Allah bisa saja menghentikan virus ini seketika namun sebagai manusia Allah juga menganugerahkan kita akal pikiran agar bisa berusaha.
Bisa diibaratkan, kita butuh makan maka kita berusaha untuk mencari makanan lalu menyuapkan makanan ke mulut kita. Bukan hanya menunggu dan mengharap kenyang seketika.
Lawan virus ini dengan banyak berdoa kepada Allah, bertaubat dan juga melakukan usaha-usaha pencegahan.
Jangan anggap remeh virus corona. Tenaga medis lelah hingga membuat trending Indonesia terserah. Jika mereka tidak mau memberikan pelayanannya kepada masyarakat maka virus ini akan semakin berbahaya.
