Hidup mandiri setelah menikah – Kehidupan pernikahan biasanya sering disebut sebagai kehidupan baru. Pasalnya, setelah menikah akan ada banyak sekali perubahan yang nantinya akan menjadi kebiasaan di masa depan.
Dulu yang sebelum menikah biasanya bebas melakukan interaksi dengan teman-teman, namun setelah nikah harus tahu batasan-batasannya. Ada yang dulu hidup selalu dengan orang tua, kini harus hidup dengan suami di rumah yang berbeda. Memang lebih baik berusaha untuk hidup mandiri setelah menikah karena ini punya banyak manfaat untuk keluarga.
Surat An Nisa ayat 34, Allah SWT berfirman:
فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗ
Artinya: Perempuan-perempuan saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada karena Allah telah menjaga (mereka). (QS. An Nisa Ayat 34)
Manfaat Hidup Mandiri Setelah Menikah
Setelah menjalin pernikahan biasanya sobat cahaya Islam yang sudah memiliki rumah sendiri bisa tinggal mandiri bersama pasangan. Namun banyak juga yang harus terpaksa tinggal dengan mertua karena belum memiliki rumah sendiri. Meskipun demikian, ada juga yang lebih memutuskan untuk tinggal ngontrak karena ingin melatih kemandirian. Selain bisa melatih kemandirian, ternyata hidup mandiri setelah menikah juga punya manfaat lain seperti:
1. Menghindari Konflik dengan Mertua
Manfaat yang pertama tentunya bisa membantu menghindari konflik dengan mertua. Biasanya, pihak istri lebih mudah sensitif dengan ibu suami. Jika sering bertemu dengan mertua, konflik juga akan lebih sering terjadi. Meskipun ini hal yang wajar, akan tetapi ini juga bisa sangat berbahaya untuk rumah tangga apalagi jika suami tidak mampu memberikan pengertian baik kepada istri maupun kepada ibunya.
Allah SWT berfirman dalam Surat An Nisa ayat 124:
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ مِنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولٰۤىِٕكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُوْنَ نَقِيْرًا
Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun. (QS. An Nisa: 124).
2. Bebas Mengatur Keluarga
Ketika tinggal bersama orang tua atau mertua Sobat cahaya Islam juga mungkin kurang bebas adalah mengatur keluarga. Seringkali, yang lebih merasa memiliki hak mengatur keluarga adalah ibu karena merasa lebih tua dan merasa memiliki anaknya. Jika hidup mandiri setelah menikah dan terpisah dari orang tua tentu sobat cahaya Islam bisa lebih mudah mengatur keluarga, mulai dari urusan keuangan urusan anak dan yang lainnya.
3. Leluasa dalam Mendidik Anak
Manfaat hidup mandiri setelah menikah selanjutnya adalah sobat cahaya Islam juga lebih leluasa dalam mendidik anak. Seringkali, seorang istri merasa sedih karena urusan mendidik anak dicampuri oleh orang lain meskipun itu adalah dari mertua atau bahkan ibu kandungnya sendiri. Sebagai orang tua tentu lebih mengerti apa yang terbaik bagi anaknya dan terkadang pihak nenek kakek dari anak lebih memanjakan mereka sehingga pendidikan menjadi kurang efektif.
4. Bebas Mengatur Rumah
Tinggal di rumah orang lain dan bukan rumah sendiri juga membuat seseorang merasa tidak bebas dalam mengatur rumah. Jika belum bisa memiliki rumah sendiri, pasangan bisa memulai untuk menabung demi mempersiapkan rumah bagi keluarga dan anak-anak. Namun jika memang terpaksa harus mengontrak, pastikan juga untuk tetap merawat rumah yang dikontrak itu dengan baik. Dengan tinggal bersama dengan pasangan, Anda bisa menata ruangan sesuai keinginan dan kebutuhan tanpa ada yang ikut campur.
5. Bebas Berkreasi dengan Pasangan
Setelah menikah, setiap pasangan tentu memiliki berbagai macam rencana masa depan. Dengan hidup mandiri setelah menikah, sobat cahaya Islam bisa lebih leluasa untuk berkreasi baik itu ketika ingin memulai bisnis baru, menciptakan rutinitas yang seru, atau membuat rencana-rencana apapun. Kehidupan rumah tangga menjadi terasa lebih menyenangkan dan tidak ada yang mencampuri pastinya.
Dalam Quran Surat Ath Thalaq ayat 6, Allah juga sudah memberitahu tentang bagaimana sebaiknya suami memberi tempat tinggal istri:
أَسْكِنُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ سَكَنْتُمْ مِنْ وُجْدِكُمْ وَلا تُضَارُّوهُنَّ لِتُضَيِّقُوا عَلَيْهِنَّ
Artinya: Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka (Surat Ath Thalaq ayat 6).
Ada begitu banyak manfaat hidup mandiri setelah menikah. Jadi, sobat cahaya Islam tidak perlu takut untuk hidup mandiri dan berusaha untuk tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga atau mertua.
