Siswi SMA Garut – Beberapa waktu lalu siswi SMA yang berasal dari Garut ini di kabarkan di culik. Sehingga berita tersebut cukup membuat heboh. Namun kemudian siswi SMA ini berhasil polisi temukan dan di pastikan kabar penculikan itu adalah bohong. Pihak kepolisian mengatakan bahwa sang siswi bersandiwara dan mengarang cerita mengenai kronologi penculikan. Ia diamankan oleh polisi bersama dengan pacarnya. Keduanya juga berpindah-pindah tempat selama 15 hari.
Siswi dan pacarnya di amankan di Banyuwangi. Kabarnya keduanya berpindah-pindah tempat mulai dari Bandung, Bali hingga Banyuwangi. Namun ternyata setelah di pastikan, berita penculikan yang sempat beredar heboh di media sosial adalah berita hoaks.
Ini tentu saja merupakan tindakan yang tidak di benarkan. Bukan hanya menjadi berita bohong, ini juga seolah menjadi tindakan penipuan karena mengarang cerita sebagai bagian sandiwara. Dan jika di kaji dalam pandangan islam, ini perbuatan yang menyimpang dari ajaran islam.
Siswi SMA Garut Hanya Sandiwara Diculik, Ini Lho Bahayanya Berkata Bohong Dalam Islam
Siswi SMA Garut membuat berita bohong tentang penculikannya. Ini merupakan sandiwara yang di buatnya. Dan tentu saja ini adalah tindakan yang tidak benar. Islam sendiri melarang kaum muslimin untuk berkata bohong apapun alasannya.
Dan tindakan sandiwara dengan mengarang cerita sudah mengacu pada tindakan menipu lho sobat CahayaIslam. Ini bertentangan dengan ajaran islam yang melarang kaum muslimin untuk bicara dusta atau bohong.
إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ
Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.
Dalam ayat ini jelas dituliskan mengenai larangan membuat kebohongan. Ini karena dikatakan bahwasanya barangsiapa yang mengadakan kebohongan maka ia termasuk golongan orang yang tidak beriman. Ini berarti islam melarang keras tindakan membuat kebohongan. Dan tahukah apa bahayanya berkata bohong dalam islam?
Menjerumuskan Diri Kepada Kehancuran
Kenapa dikatakan sebagai kehancuran? Tentu saja karena berbuat kebohongan atau berkata bohong hanya akan memasukkan kita kepada masalah yang lebih besar. Semakin banyak berbohong maka akan semakin banyak jalan menuju kehancuran bagi diri sendiri. Itu sebabnya, islam melarang tindakan membuat kebohongan. Bukan hanya merugikan bagi diri sendiri namun juga orang lain lho sobat CahayaIslam.
Tidak Mendapat Kepercayaan
Salah satu bahaya dari berkata bohong adalah kehilangan kepercayaan. Tidak ada satupun orang yang akan mempercayai kita jika seringkali membuat kebohongan. Dan lagi ini juga menjadi salah satu sebab jauh dari cinta Allah SWT. Maka dari itu, kaum muslimin di ajarkan untuk berkata jujur dan tidak membuat kebohongan.
Merugikan Orang Lain
Bahaya berkata bohong adalah dapat merugikan orang lain juga lho sobat CahayaIslam. Seperti halnya membuat kebohongan sehingga menjadi berita hoaks. Tentu saja bukan hanya menjadikan rugi diri sendiri, namun juga bisa menjadi sebab kesusahan bagi orang lain juga.
Siswi SMA Garut – yang bersandiwara dengan mengarang cerita penculikan dirinya. Ini merupakan salah satu contoh kebohongan. Dan ini adalah tindakan yang dil arang dalam ajaran islam.
Catatan Kaki:
(1) – Surat An-Nahl Ayat 105
