Guru besar USU prof Henuk – Guru besar Universitas Sumatera Utara yaitu Prof Yusuf Leonard Henuk kini ditetapkan sebagai tersangka. Ini dikarenakan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukannya. Prof Henuk sendiri sebelumnya diketahui membuat kontroversi terkait pembahasannya di media sosial. Dimana cuitannya menyeret nama presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga putranya. Sehingga ia kemudian dilaporkan ke polisi oleh Kader Demokrat. Namun Polda Sumut mengatakan sedang mengkaji hal ini.
Sementara itu, Prof Henuk ini kembali disorot saat membuat cuitan terhadap mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. Ia dituding rasis hingga akhirnya didemo oleh mahasiswa USU dari papua. Sementara itu, pihak dari USU juga menyatakan bahwa ucapan yang dilontarkan oleh prof Henuk ini urusan pribadi. Sehingga USU tidak akan ikut campur mengenai hal ini. Tahukah bahwa UU ITE ini memberikan banyak dampak? Ini penjelasannya menurut islam.
Guru Besar USU Prof Henuk Jadi Tersangka Kasus UU ITE, Begini Dampak UU ITE Menurut Islam
Guru besar USU Prof Henuk ini ditetapkan sebagai tersangka karena dugaan pelanggaran UU ITE. Setelah sebelumnya dalam cuitannya menyeret beberapa nama petinggi. Dan ini menyebabkan kontroversi. Dalam islam sendiri, dalam melontarkan sesuatu tentunya harus memperhatikan etika dan adab. Terlebih kadang tanpa kita sadari, lisan bisa membawa pada perkataan yang ternyata menyinggung hingga menyakiti orang lain.
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.
Dalam ayat ini tercermin mengenai bagaimana Allah memerintahkan kaum muslimin untuk menjaga lisannya. Terlebih terdapat dua malaikat yang akan mencatat segala amal perbuatan. Serta tidak ada satupun perkataan yang akan luput dari pengawasan malaikat didekatnya. Ini menunjukkan betapa lisan adalah salah satu bagian yang harus diperhatikan dengan hati-hati. Karena bisa membawa pada perbuatan dosa.
Berkaitan dengan UU ITE yang mengatur tentang informasi elektronik dan juga teknologi informasi. Sehingga segala bentuk tulisan dalam media elektronik bisa dipidanakan. Lalu bagaimana dampak UU ITE ini menurut islam?
Membantu Orang Lebih Bijak
Adanya UU ITE ini bukan hanya membuat orang lebih berhati-hati, namun lebih bijak dalam memanfaatkan media elektronik seperti teknologi media sosial yang ada. Sehingga saat menuliskan komentar, melontarkan pernyataan tentu dengan pemikiran yang matang. Karena jika tidak berhati-hati, ini bisa menyebabkan tindakan pidana tentu saja.
Mengajarkan Untuk Menjaga Lisan
Dalam islam sendiri, tulisan adalah cerminan dari lisan. Sehingga apa yang kita tulis adalah wakil dari lisan kita. Dengan adanya UU ITE ini maka kita diajarkan untuk menjaga lisan. Sehingga tidak sembarangan dalam menuliskan sesuatu yang bisa dibaca oleh banyak orang. Ini juga cukup memberikan efek positif untuk masyarakat tentu saja.
Mengurangi Kasus Bully
Adanya UU ITE ternyata juga cukup membantu untuk mengurangi kasus seperti bullying atau semacam mengolok-ngolok lho sobat CahayaIslam. Seperti yang ada dalam ajaran islam, bahwa kaum muslimin dilarang berbuat bully atau menghina orang lain. Dengan adanya hukum UU ITE ini bisa membantu mengurangi adanya kejadian semacam ini.
Guru besar USU prof Henuk – menjadi tersangka UU ITE. Sobat CahayaIslam, ini pentingnya menjaga lisan dan juga menuangkan dalam tulisan. Dan lagi UU ITE ini ternyata memberikan banyak dampak positif.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Qaf Ayat 16-18
