Film 20th Century Girl – Belakangan ini banyak sekali film yang menjadi perbincangan hangat para penggemarnya di sosial media. Salah satu diantaranya ada film 20th Century Girl.
Film satu ini menjadi sorotan banyak orang karena jalan ceritanya yang menarik. Bukan hanya itu, menurut penggemar banyak hal yang bisa dipetik dari film tersebut.
Sinopsis Film 20th Century Girl
Cerita dalam film 20th Century Girl berpusat pada seorang siswa SMA yang baru berusia 17 tahun bernama Bo Ra. Dalam film, Bo Ra merupakan gadis yang ahli taekwondo dan memiliki pribadi positif.
Tak hanya aktif berolahraga, Bo Ra juga merupakan anggota klub penyiaran di sekolah. Ada seorang siswa yang bernama Woon Ho juga anggota dari klub tersebut.
Bo Ra pun berteman baik dengan Yeon Doo, salah satu siswa di sekolahnya. Dalam cerita film, Yeon Doo suka dengan Hyun Jin. Ia pun meminta Bo Ra untuk mencari informasi tentang Hyun Jin.
Namun secara perlahan, Bo Ra justru dekat dengan Hyun Jin dan Woon Ho. Selama mencari informasi tentang Hyun Jin, Bo Ra pun merasa jatuh hati kepada Woon Ho.
Karena itulah, dalam sekolah tersebut terjadi cinta segitiga remaja yang berawal dari persahabatan.
Pertemanan Laki-laki dan Perempuan dalam Islam
Sobat Cahaya Islam, kisah dalam film 20th Century Girl berpusat kepada pertemanan lawan jenis pria dan wanita yang berubah menjadi cinta. Memang sebagai makhluk sosial, manusia saling berinteraksi satu sama lain.
Sejatinya ini merupakan bentuk dari hubungan sesama manusia atau hablum minannas. Tetapi dalam agama islam, ada batasan antara laki-laki dan wanita dalam menjalin hubungan.
Agama islam memperbolehkan pertemanan antara pria dan wanita. Hanya saja pertemanan tersebut terjalin dengan tidak berdua-duaan ataupun bercampur baur.
Hal ini seperti nabi Muhammad SAW yang selalu menjaga interaksi dengan perempuan. Rasulullah SAW selalu menetapkan batasan yang sesuai dengan syariat islam.
Ini terlihat dari bagaimana nabi Muhammad SAW menentukan barisan shaf salat antara wanita dan pria.
Ketentuan Pertemanan Antara Pria dan Wanita
Sobat Cahaya Islam, seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa pertemanan lawan jenis diperbolehkan. Namun terdapat ketentuan dalam hubungan antara pria dan wanita karena mereka termasuk bukan mahramnya.
Berikut ini ada beberapa ketentuan pertemanan antara pria dan wanita dalam agama islam:
1. Menjaga Jarak
Jika ada seorang wanita dan pria berteman, sebaiknya mereka tetap menjaga batasan atau jarak. Pasalnya nabi Muhammad SAW selalu menjaga jarak terhadap perempuan yang bukan mahramnya.
Ini tertuang dalam hadits:
“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila telah selesai mengucapkan salam maka para wanita pun berdiri seketika sesudah selesai membaca salam. Adapun Nabi tetap diam dalam posisinya selama beberapa saat sebelum berdiri.” (HR. Bukhari no. 870).
2. Menahan Pandangan
Hubungan persahabatan antara wanita dan pria menimbulkan kekhawatiran menjerumuskan mereka ke dalam zina. Oleh sebab itulah, hubungan pertemanan tersebut harus mengikuti batasan, yaitu menahan pandangannya dan tak saling bersentuhan.
Allah SWT berfirman dalam QS An Nur ayat 30:
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An-Nuur: 30)
3. Tidak Berduaan
Pertemanan antara pria dan wanita sebaiknya tak berdua-duaan ataupun bercampur baur. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Janganlah salah seorang di antara kalian berdua-duaan dengan perempuan kecuali ada mahram yang menyertainya.” (HR. Bukhari no. 5233 dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma)
Oleh sebab itulah, persahabatan antara wanita dan pria harus ada batasan tersendiri. Jangan sampai Sobat Cahaya Islam meniru kisah dalam film 20th Century Girl.
