Tips menjaga perasaan keluarga – Keluarga harmonis merupakan pondasi masyarakat yang sehat dan beradab. Dalam Islam, keluarga tidak hanya sebagai unit sosial, namun juga merupakan amanah yang harus Sobat Cahaya Islam jaga dengan penuh tanggung jawab. Tips menjaga perasaan menjadi kunci dalam membangung keluarga agar harmonis.
Tips Menjaga Perasaan Keluarga dalam Islam
Memiliki keluarga yang harmonis menjadi impian banyak orang. Meskipun demikian, menjaga hubungan antar keluarga agar tetap harmonis tidaklah mudah. Saat mengarungi biduk rumah tangga, tidak jarang terjadi perselisihan. Berikut ini tips mewujudkan rumah tangga harmonis menurut Islam:
1. Melandasi Rumah Tangga dengan Agama
Hal yang tak boleh terlewatkan yaitu memperkuat hubungan Sobat Cahaya Islam dengan Allah. Sebagai seorang muslim, Anda harus melibatkan Allah dalam segala urusan. Tidak terkecuali dalam menjaga hubungan keluarga. Semakin baik hubungan seorang hamba dengan seseorang, maka Allah akan menjaga keluarga Anda.
Kepala rumah tangga yang baik akan mengajak anaknya untuk shalat sebagai tauladan. Hal ini sebagaimana terdapat dalam Hadits yang berbunyi:
“Perhatikanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Jika mereka telah berumur 10 tahun, namun mereka enggan, pukullah mereka.”1
Istri yang menjaga ketaatannya terhadap suami akan membuat rumah tangga semakin harmonis. Bahkan istri yang taat akan mendapatkan jaminan surga sesuai dengan hadits berikut:
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” 2
2. Menjunjung Tinggi Kejujuran
Kejujuran sangat dijunjung tinggi dalam Islam. Tips menjaga hati keluarga selanjutnya yaitu dengan sikap jujur dan terbuka. Semua permasalahan akan terselesaikan ketika Sobat Cahaya Islam melandasinya dengan kejujuran. Kejujuran tidak sebatas berkata-kata benar, melainkan juga mencakup integritas dan ketulusan hati.
3. Memelihara Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang terjalin dengan baik antar keluarga akan membantu mencegah terjadinya kesalahpahaman. Tips menjaga perasaan keluarga ini membantu Sobat Cahaya Islam mempererat hubungan antar keluarga. Komunikasi akan berjalan efektif ketika Anda mendengarkan dengan perhatian.
Sebaiknya juga berbicara dengan lemah lembut penuh kasih sayang. Keluarga yang harmonis menurut Islam akan terwujud ketika muslim meniru kebiasaan Rasulullah SAW. Rasulullah selalu memberikan teladan dengan berbicara penuh kasih sayang kepada istri dan anak-anaknya.
Komunikasi akan berjalan efektif ketika Anda memiliki kemampuan mendengarkan dengan baik. Faktanya, komunikasi yang efektif mampu menjembatani hati dan pikiran seluruh anggota keluarga. Saat mendengarkan, Sobat Cahaya Islam akan berempati tanpa prasangka.
Komunikasi juga merupakan bentuk ibadah karena bisa mempererat silaturahmi yang mampu memperbaiki hubungan antar manusia.
4. Mengutamakan Kebersamaan
Tips menjaga perasaan keluarga selanjutnya yaitu mengutamakan kebersamaan. Sebab, kebersamaan dalam keluarga mampu membangun ikatan yang lebih kuat. Rasulullah pun mencontohkan pentingnya kebersamaan keluarga. Beliau semakin sering menghabiskan waktu bersama keluarga, seperti bercanda dengan cucu-cucunya.
Ciri-ciri keluarga harmonis yaitu mampu menciptakan kebersamaan agar seluruh keluarga bisa saling mengenal. Sobat Cahaya Islam juga bisa membangun kebersamaan melalui ibadah bersama. Shalat berjamaah mampu memperdalam hubungan spiritual bagi seluruh anggota keluarga.
Mengutamakan kebersamaan keluarga juga termasuk tindakan mendahulukan keluarga daripada kepentingan pribadi. Sobat Cahaya Islam bisa mengajarkan bagaimana meningkatkan kepedulian terhadap anggota keluarga sejak dini kepada anak-anak.
Tips menjaga perasaan keluarga lebih bernilai ketimbang mempedulikan kepentingan diri sendiri. Melalui komunikasi yang baik, keluarga akan semakin solid. Menghargai dan menghormati juga tanda Anda peduli dengan keluarga.
- (HR. Abu Daud, no. 495; Ahmad, 2: 180. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih) ↩︎
- (HR. Ahmad, 1: 191) ↩︎
