Drama korea – The World of The Married merupakan salah satu drama yang sedang ramai diperbincangkan. Bahkan diantara banyaknya drama yang ada, ini merupakan yang paling trending topik saat ini. Hal ini dikarenakan alur ceritanya yang bikin geram dan juga menggambarkan kehidupan pernikahan yang menyedihkan. Banyak orang yang bahkan berkomentar takut untuk menikah karena menonton drama ini. Cerita yang sangat complicated, menyedihkan dan juga mengundang emosi para penontonnya.
Walaupun hanya dalam film atau drama saja, cerita mengenai perselingkuhan ini sangatlah sensitif. Sehingga seketika membuat penonton ikut terbawa suasana, merasakan emosi bahkan sedih. The World of the Married ini menggambarkan banyak konflik dalam pernikahan. Dalam agama islam, menonton film ataupun drama bukanlah hal yang dilarang. Selama tidak membuat kita lalai dalam kewajiban dan bukan juga menonton film yang tidak pantas. Yang terpenting juga adalah banyak pelajaran dan manfaat yang kita dapatkan dari film yang ditonton.
Drama Korea The World of The Married dan Pandangan Islam Mengenai Ini
The World of The Married berhasil menggemparkan para penyuka drama korea. Hal ini dikarenakan alur cerita yang lebih greget dan buat geram. Bagaimana tidak, sedangkan yang menjadi konflik dalam film ini adalah perselingkuhan. Dalam pernikahan, perselingkuhan tentu bukanlah sikap yang benar. Bahkan ini menuai banyak kecaman. Begitu juga dalam sudut pandang agama islam, perselingkuhan adalah satu tindakan yang dilarang dan tentunya dibenci oleh Allah. Apalagi pernikahan adalah hal sakral yang melibatkan Allah SWT.
Dalam menonton film ataupun drama, kita harus mempertimbangkan manfaat dan kebaikan yang kita dapat. Hal ini dikarenakan hal-hal yang memberikan ketidakmanfaatan untuk diri kita, tentu tidak dianjurkan oleh agama. Begitu juga saat anda menonton drama The World of The Married. Ini merupakan drama yang menguras emosi, dengan banyaknya konflik yang bahkan menggambarkan penyimpangan-penyimpangan. Jika dikaji melalui sudut pandang agama islam. Seperti perselingkuhan misalnya, bagaimana islam memandang ini?
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.(1)
Dalam ayat diatas, dijelaskan bahwa sebagai seorang muslim dilarang untuk mendekati zina. Jika berbicara mengenai perselingkuhan, maka sudah pasti ini adalah kedekatan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya. Itu berarti ini termasuk dalam tindakan mendekati zina. Dan sungguh Allah SWT melarang ini karena termasuk perbuatan yang keji dan sudah pasti dosa besar.
Agama Perintahkan Laki-Laki Untuk Perlakukan Istri Dengan Baik
Berbicara mengenai pernikahan, maka ini merupakan hubungan antara suami dan istri. Juga melibatkan hubungan dengan Allah didalamnya. Oleh karena itu, dalam pernikahan tidak dianjurkan untuk saling menyakiti. Bahkan untuk para suami, dosa hukumnya jika menyakiti dan menyia-nyiakan istri. Dalam agama, ini termasuk dalam aturan yang mana laki-laki yang baik harus dapat bersikap baik terhadap istri mereka.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.(2)
Drama korea – The World of The Married ini bisa memberikan kita pelajaran berharga. Dimana suami selayaknya bersikap baik dengan istri mereka. Bersikap lemah lembut dan tidak menyakiti, apalagi berselingkuh. Seperti yang dijelaskan ayat diatas. Semoga sobat cahaya islam bisa memetik pelajaran berharga dari drama yang ditonton.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Isra’ Ayat 32
(2) – Surat Ali ‘Imran Ayat 159
