DPP PUI Burujul meresmikan gedung bersejarah di Burujul, Talaga, Majalengka. Selain gedung, ada ruang kelas baru untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Diniyah (MD).
Hadir pula Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Wanita PUI (Ketum DPP WPUI) Hj. Iroh Siti Zahroh. Selain itu, ada jajaran kepala sekolah, para guru MI, MD PUI, perwakilan dari MTs dan MA Putri PUI Talaga, bersama masyarakat setempat.
DPP PUI Burujul Meresmikan Gedung
Dalam sambutannya, Hj. Iroh Siti Zahroh menyampaikan apresiasi mengenai keberhasilan MI dan MD PUI Burujul. Terutama, dalam mengembangkan gedung dan ruang kelas bertingkat dalam waktu yang singkat.
1. Fasilitas yang Luas dan Nyaman
Melalui fasilitas yang lebih luas dan nyaman, harapannya proses pembelajaran bisa berjalan lebih optimal dan mampu menampung lebih banyak peserta didik.
Beliau juga telah menekankan bahwa pendidikan di PUI ini tidak hanya berorientasi pada materi akademik. Namun, juga harus bisa memperkuat karakter, akidah, serta adab sesuai dengan ajaran agama Islam.
2. Filosofi Intisab dan Konsep Delapan Ishlah
Melalui filosofi Intisab dan konsep delapan Ishlah, pendidikan di PUI bertujuan untuk mencetak generasi yang teguh dalam pengamalan Islam. Oleh karena itu, penguatan materi ke-PUI-an harus bisa digulirkan secara jelas.
Hal ini agar alumni memiliki prinsip yang kuat dalam menjalankan nilai-nilai Islam. Selain itu, Ketum DPP WPUI juga telah menyoroti pentingnya sinergi antar struktur PUI pada setiap jenjang agar marwah organisasi tetap terjaga.
3. Upaya Menjaga Generasi Muda
Saat ini, Wanita PUI telah menerbitkan Pedoman Ketahanan Keluarga Klaster Pendidikan. Hal ini sebagai upaya ununtuk menjaga generasi muda. Tentu, agar terhindar dari pengaruh negatif dan tindakan menyimpang.
Pedoman ini telah diterapkan di sekolah-sekolah PUI, khususnya tingkat menengah.
Kemudian, masuk ke dalam kurikulum baik secara intrakurikuler, kurikuler, maupun ekstrakurikuler. Hal ini guna memperkaya pembelajaran yang ada.
4. Bentuk Kepedulian Sosial serta Semangat Kebersamaan
Pada acara DPP PUI Burujul meresmikan gedung tersebut, Ketua Penyelenggara MI dan MD PUI Burujul, H. M. Damhuri, juga memberikan santunan kepada kaum dhuafa. Ini sebagai bentuk kepedulian sosial serta semangat kebersamaan dalam komunitas pendidikan.
Melalui berbagai langkah strategis ini, Wanita PUI terus berupaya untuk menjadikan sekolah-sekolah PUI sebagai lingkungan pendidikan yang ramah anak, dan berkualitas.
Bahkan, mampu mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman dengan nilai-nilai Islam kokoh.
Perlu Sobat Cahaya Islam ketahui, Organisasi PUI merupakan organisasi yang berjuang untuk meraih kemerdekaan Indonesia dengan menggalang persatuan umat Islam di Indonesia. Organisasi ini bersatu mewujudkan harapan serta memberikan kontribusi yang positif dalam proses pembangunan.
PUI sendiri berdiri dari tahun 1917 oleh KH Abdul Halim, sampai saat ini Jawa Barat masih mendominasi perkembangan PUI. Organisasi tersebut akan lebih fokus dalam dakwah Islam dan pendidikan.
Bahkan, sampai saat ini ada 4.000 sekolah telah berdiri. Jadi, melalui DPP PUI Burujul meresmikan gedung bersejarah ini bisa menambah wawasan Sobat Cahaya Islam dengan baik.
