Dodi Reza, Di Negeri Muslim Korupsi Merajalela

0
416
Dodi Reza

Dodi Reza – Duka kembali menyelimuti negeri Indonesia karena kasus korupsi yang Dodi Reza lakukan. Ia terjerat oleh KPK dimana telah menjarah sebesar 1,5 miliar dan yang dilarikan ke Jakarta.

Ia masuk dalam kategori tangkapan secara OTT saat bersama ajudannya di hotel. Ternyata, uang rakyat tersebut Ia masukkan dalam tas yang berwarna merah tersebut.

Sobat Cahaya Islam, tertangkapnya Dodi Reza oleh KPK tentu sangat menyakitkan bagi pemerintahan Indonesia bukan? Belum lama ini juga ada beberapa para pejabat yang tertangkap secara OTT, kemudian ada kasus Bupati Dodi.

Bagaimana Kronologi yang Dodi Reza Lakukan?

Sobat Cahaya Islam, korupsi yang Dodi Reza lakukan berkaitan dengan beberapa proyek di sekitar lingkungan Pemerintahan Kabupaten Muba.

Ternyata, ada sejumlah orang yang terlibat seperti kabid Sumber Daya Alam yakni Herman, bagian PPK Dinas PUPR, bahkan sampai level Direktur di PT. Selaras Simpati Nusantara dimana Suhandy menjabat.

Mengapa Korupsi Semakin Merajalela di Negeri?

Sobat Cahaya Islam, merajalelanya korupsi di negeri memang mengkhawatirkan. Semakin banyak koruptor bertumbuh semakin banyak pula harta dan sumber daya alam negeri terjarah.

Dodi Reza

Padahal, idealnya para pejabat hanyalah sebagai karyawan pelayanan publik untuk rakyat. Harta yang mereka kelola dalam pemerintahan harusnya mereka pertahankan dan kembali pada rakyat.

Ada berbagai faktor yang menjadikan umat terjebak dalam lingkaran korupsi. Beberapa diantaranya yakni :

1.    Gaya Hidup yang Tinggi

Sobat Cahaya Islam, salah satu hal yang menjadikan umat merelakan dirinya menjarah uang haram tersebut yakni gaya dan tuntutan kebutuhan yang tinggi. Bisa saja, hati nurani awalnya menolak. Namun, sebagai seorang manusia fitrah mereka pasti ingin kebutuhannya terpenuhi semua bukan?

Gaya hidup yang awalnya masuk dalam kategori tersier seakan – akan berubah menjadi hal primer. Tak apa tak makan kenyang, asalkan diri bebas melenggang dengan berlian. Inilah penyakit mental yang harus umat lepaskan dalam diri.

2.    Keimanan yang Menurun

Meningkatkatnya kasus korupsi di negeri mayoritas muslim adalah pertanda bahwa level keimanan negeri sedang dalam masa penurunan.

Bagaimana tidak? Jika imannya meningkat, maka seharusnya pekerjaan akan menjadikan Ia dekat dengan Allah SWT bukan malah sebaliknya.

Selain itu, mereka akan selalu senantiasa merasa ada yang mengawasi ketika akan berbuat kesalahan.

Sehingga kekhawatiran dan ketakutan akan menyebabkan sang umat menjauhi dosa yang telah Allah SWT tetapkan.

Pertambahan adanya keimanan maupun penurunannya telah Allah SWT gambarkan pada firmanNya yakni :

لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ

Artinya : “Supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada).” (QS. Al-Fath: 4).

3.    Propaganda Media

 Sobat Cahaya Islam, media hari ini benar – benar begitu mengkhawatirkan. Dengan sekali klik saja, semua pemahaman sesat yang bertentangan dalam Islam termasuk halnya terkait perbuatan haram korupsi yang hari ini malah wajar.

Dodi Reza

Di setiap sudut kelembagaan baik instansi pemerintahan, LSM bahkan sekolah sekalipun juga biasanya mewujudkan praktik tersebut.

Perkara ini sudah menjadi rahasia umum bukan? Perkara korupsi yang sudah mengakar memang tak bisa diselesaikan secara langsung sebab ini juga terjadi akibat pola perpolitikan yang terlalu menggunakan banyak biaya.

Lihat saja ketika kampanye, berapa dana yang harus umat gelontorkan? Sehingga hal tersebut malah menjadikan umat mau tak mau harus balik modal.

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai Dodi Reza dan beberapa faktor penyebab korupsi yang merajalela di negeri. Semoga, setelah ini tidak terulang lagi kasus tersebut. Sudah terlalu lama rakyat menderita akibat terdampak korupsi. Aamiin Yarobbal ‘Alamiin.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY