Definisi orang cerdas – Kalo kata dunia science dan ilmu pengetahuan sih Einstein merupakan salah satu orang yang tercerdas di dunia. Konon einstein berhasil mengaktifkan sekitar 10% kemampuan maksimal otak manusia. Banyak para ilmuwan percaya bahwa itu merupakan pencapaian yang luar biasa seorang manusia. Dan percaya atau tidak, organ otak dari Einstein diambil dan diawetkan di museum Mutter untuk digunakan dalam tujuan penelitian dan ilmiah. Gileeee.
Namun really, kalo dalam perspektif islam itu sendiri gimana sih definisi orang cerdas itu? Apakah dia yang bisa hafal Al Quran dan banyak hadits dan sunnah Rasulullah? Atau dia yang menguasai kaidah kaidah bahasa arab dan tafsir Al Quran dan Hadits secara keseluruhan? – hmmm agak tinggi sih ekspetasi kita soal ini, tapi Rasulullah sendiri sebenernya pernah menjelaskan hal ini lho:
Definisi Orang cerdas adalah dia yang mengingat kematian
حَدَّثَنَا الزُّبَيْرُ بْنُ بَكَّارٍ، حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ، حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ فَرْوَةَ بْنِ قَيْسٍ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّهُ قَالَ : كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ثُمَّ قَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ : ” أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا ” . قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ : ” أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ ”
Dalam hadits riwayat Ibnu Majjah dalam kitab Zuhd nomor 4259 diatas menjelaskan secara gamblang bahwa Rasulullah pernah ditanya gimana sih orang cerdas itu. Dan jawabannya simpel: yakni mereka yang selaluy mengingat kematiannya.
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا
Mengingat kematian merupakan hal yang memang bijak. Karena seperti layaknya Allah menjelaskan dalam ayat 78 surat An nisa diatas. Bahwa manusia tidak bisa menolak atau lari dari kematian, meskipun dia berlindung di bangunan yang kokoh sekalipun. So, you are really smart if you remember your death!
Kesimpulannya – Jadi gini, menjadi cerdas untuk tujuan ilmu pengetahuan dan science dalam kehidupan dunia adalah hal yang baik. Bahkan dalam menjalani hidup ini, kita pun perlu menjadi orang yang cerdas bukan? – Namun menjadi cerdas dalam hal itu saja tak cukup. Sebagai orang islam yang beriman kepada Allah, jangan sampai kita pernah lupa bahwa maut selalu mengintip di balik pintu. Hal itu dekat dan sebagai muslim yang cerdas menurut Rasulullah. Kita harus menyadari hal itu.
Itu sih sejatinya definisi orang cerdas. Semoga kita semua menemui akhir yang baik dalam hidup kita dan bisa menghembuskan nafas terakhir dalam keadaan chusnul khotimah ya. Aamiin
