Dara Arafah – Seorang selebgram yang sebelumnya pernah bermasalah dengan Lucinta Luna, kini menjadi pembicaraan masyarakat karena bentuk hidungnya yang dianggap berubah. Banyak masyarakat berkomentar lantaran hidung yang dianggap aneh dan nampak berbeda dari sebelumnya. Dara bahkan dikatakan operasi gagal karena bentuk hidung yang justru dianggap membuat tampilannya menjadi lebih aneh. Hal ini kemudian memancing Dara untuk angkat bicara bahwa ia membenarkan hal tersebut, dimana ia melakukan rhinoplasty.
Rhinoplasty ini merupakan pembedahan plastik yang berfungsi untuk memperbaiki bentuk hidung dan memperindahnya. Dara mengaku sudah mendambakannya sejak SMP dan tidak percaya diri dengan bentuk hidung yang ia miliki sebelumnya. Hal ini justru membuatnya dihujat oleh masyarakat karena dianggap tidak mensyukuri kecantikannya. Banyak orang menyayangkan keputusannya karena justru penampilannya dianggap tidak lebih cantik. Lalu bagaimana hukum menurut islam mengenai operasi plastik?
Dara Arafah Terima Hujatan Karena Operasi Hidung, Apakah Operasi Plastik Dilarang Dalam Islam?
Dara Arafah merupakan selebgram yang akhir-akhir menjadi sorotan karena bentuk hidungnya yang dianggap berbeda dari biasanya. Operasi plastik hidung yang diakui oleh Dara ini memang mengundang hujatan dari masyarakat. Dalam agama islam, kita sebagai muslim diajarkan untuk mensyukuri apapun yang kita miliki dan Allah berikan. Bahkan ini merupakan sikap yang dianjurkan oleh Allah. Lalu bagaimana orang-orang yang tidak bersyukur? Tentu saja ini bukan golongan orang beriman.
Di jaman yang semakin modern saat ini, operasi plastik dianggap sebagai trend. Apalagi bagi kaum hawa, ini bisa memberikan mimpi yang diharapkan. Siapa yang tidak ingin tampil cantik dengan bentuk tubuh yang dianggap sempurna? Namun tahukah sobat Cahaya Islam, bahwa operasi plastik bukan lagi untuk mempercantik diri. Ini sudah bisa dibilang mengubah apa yang Allah ciptakan untuk kita. Hukumnya dalam islam, tentu saja ini menyimpang dari ajaran yang ada.
وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ الْأَنْعَامِ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُبِينًا
dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya”. Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.
Islam Larang Kaum Muslim Mengubah Apa Yang Allah Ciptakan
Mengubah dan mempercantik ini mengandung konteks yang berbeda. Jika mengubah, tentu saja ini sama halnya dengan menyalahi kodrat atau fitrah yang ada. Sehingga diartikan sebagai sikap tidak mensyukuri. Seperti mengubah hidung dengan operasi, mengubah bentuk bibir, dan lain sebagainya. Dalam islam, ini tidak dianjurkan karena Allah sudah menciptakan segala sesuatu sesuai dengan porsinya. Tentu saja sesuai dengan kebutuhan dan kebaikan bagi kita.
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,
Dara Arafah – melakukan operasi hidung karena tidak percaya diri dengan apa yang dimilikinya. Sebagai seorang muslim, bersyukur adalah sikap yang paling baik. Kita diperbolehkan untuk merawat diri, mempercantik diri, namun bukan dengan mengubah pemberian Allah ya sobat Cahaya Islam.
