Brajamusti Pembunuh Trending – Baru-baru ini tagar Brajamusti Pembunuh Trending di sosial media, Twitter. Mengapa?
Kabarnya, hal tersebut disebabkan ribuan warganet beramai-ramai menuliskannya hingga memuncaki trending.
Diketahui, awalnya dari sebuah insiden meninggalnya seorang yang bekerja sebagai juru parkir dan diduga telah dianiaya oleh sekelompok suporter yang melakukan kerusuhan.
Penganiayaan tersebut terjadi di depan Manna Kampus Babarsari, Jogjakarta pada tanggal 26 Juli 2022 kemarin.
Akibatnya, sang juru parkir harus menjalani kondisi kritis hingga dioperasi pada kepala bagian belakang. Namun sayang sekali, akhirnya korban dikabarkan telah meninggal dunia.
Belakangan ini diketahui bahwa sekelompok suporter tersebut adalah fans yang fanatik pada PSIM Yogyakarta dan kita mengenalnya dengan sebutan Brajamusti.
Bahkan polisi telah berhasil mengamankan beberapa orang pelaku yang diduga melakukan penganiayaan tempo hari pada sang juru parkir yang sudah meregang nyawa itu.
Netizen pun semakin geram lantaran tak sedikit yang membela para pelaku dan mendukung adanya pembebasan atas 5 suporter Brajamusti tersebut.
Nah, Sobat Cahaya Islam, lantas seperti apa agama Islam kita menanggapi masalah yang dipaparkan di atas? Demikian ulasannya.
Brajamusti Pembunuh Trending, Ini Hukumnya Menurut Islam
Pada dasarnya, tidak ada satupun agama yang menghalalkan suatu pembunuhan.
Sebab setiap agama selalu mengajarkan agar kita bisa hidup atas kedamaian, menebar benih kasih sayang serta mengatur tatanan sosial dengan baik.
Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Anbiya’ ayat 107 yang berbunyi:
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
“Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.”
Dari ayat di atas diterangkan bahwa tidak ada kejahatan yang bisa dibenarkan oleh agama Islam. Apabila terjadi yang demikian atas nama Islam, maka kita harus menganggapnya salah sebab sangat bertentangan dengan filosofi Islam itu sendiri.
Jenis Pembunuhan yang Diperbolehkan Dalam Islam
Sebenarnya, ada tindakan pembunuhan yang hukumnya diperbolehkan dalam agama kita. Tentu dengan adanya suatu kondisi tertentu. Apa saja?
Seperti yang tertuang dalam QS. Al-Baqarah ayat 190:
وَقَاتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوْا ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَ
“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
1. Peperangan
Yang pertama, peperangan. Yang dimaksud pada ini adalah perang dalam rangka membela serta mempertahankan agama, negara serta harga diri.
Ketika suatu negara merasa terancam dan tidak menemukan cara lain untuk mengatasinya selain berperang maka hal tersebut boleh dilakukan.
Hal ini pun harus sudah mendapat kesepakatan dari kedua belah pihak. Sebab jika salah satu pihak sudah mengaku mengalah, maka menyerang yang bisa merenggut jiwa musuh hukumnya berubah menjadi haram.
2. Menghukum Pelaku Kriminal
Yang kedua, pembunuhan yang boleh dilakukan adalah apabila bertujuan untuk membunuh pelaku kriminal. Hal ini pun berlaku pada negara-negara yang memang menerapkan hukuman mati.
Sedangkan yang boleh melakukannya hanyalah pejabat yang sudah ditunjuk oleh seorang hakim atau presiden di negara tersebut.
Namun, hukuman ini bisa berubah dan dinyatakan hilang apabila dari keluarga korban telah memaafkan pelaku. Maka qisash tidak perlu dilakukan dan bisa dibatalkan.
Nah, Sobat, demikian diatas merupakan ulasan mengenai kabar terbaru tagar Brajamusti pembunuh trending di twitter serta tanggapan Islam terkait permasalahan di dalamnya. Semoga artikel ini bermanfaat.
