Berdakwah Lewat Media Sosial – Saat ini, media sosial bisa menjadi sarana untuk meraih pahala. Baik melalui HP, laptop, atau computer, kita dapat menyebarkan ilmu kepada orang lain dengan mudah. Bahkan, ilmu itu bisa menyebar luas dengan cepat.
Keutamaan Berdakwah
Berdakwah tidak harus dengan mengadakan tabligh akbar atau pengajian umum. Tapi sekedar memberikan nasehat sederhana, itu sudah termasuk dakwah. Misalnya adalah mengajak shalat, menjelaskan hukum-hukum Islam, dan sebagainya. Rasulullah bersabda:
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjuki kepada kebaikan, ia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (1)
Meski sederhana, kita dapat meraih pahala banyak dari orang-orang yang mengikuti ajakan kita. Oleh karena itu, hendaknya kita tidak malas untuk mengajak kebaikan kepada orang lain. Kita dapat memulainya dari keluarga dan kerabat terdekat terlebih dahulu.
Lebih lanjut, gemar mengajak kebaikan dan mencegah kemunkaran termasuk salah satu tanda umat terbaik. Namun, yang lebih penting adalah jangan sampai kita hanya mengajak kebaikan saja, melainkan juga harus mengamalkannya.
Modal Berdakwah
Meski penting, berdakwah tidak boleh asal-asalan. Kita harus punya modal terlebih dahulu sebelum berdakwah. Selain ilmu yang cukup, kita juga harus bersikap lemah lembut dan sabar. Jadi, kita tidak boleh asal-asalan menyebarkan sebuah kutipan, ayat, atau hadits, tanpa memahami apa maksudnya. Umar bin ‘Abdul ‘Aziz mengatakan bahwa orang yang beribadah tanpa ilmu akan membuat lebih banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.
Kemudian, kita juga tidak boleh berdakwah dengan kekerasan, termasuk dengan kata-kata kasar karena itu hanya akan membuat orang lain sulit menerimanya.
Dalam berdakwah, pasti ada banyak rintangan sehingga kita juga harus bersabar. Allah berfirman:
وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الأمُورِ
“Dan suruhlah (manusia) mengerjakan kebaikan dan cegahlah (mereka) dari kemunkaran dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu.” (2)
Ambil Andil Berdakwah Lewat Media Sosial


Siapapun yang punya 3 modal di atas, maka ia boleh berdakwah, termasuk melalui media sosial. Rasulullah bersabda:
بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.” (3)
Jadi, sobat Cahaya Islam mulai sekarang bisa memanfaatkan sarana media sosial untuk meraih pahala dengan cara berdakwah, baik dengan postingan tulisan maupun video. Kita bisa mendapatkan ilmu dari berbagai sumber seperti para kyai dan ustadz.
Namun, kita harus ingat bahwa tigas kita hanyalah menyampaikan. Sementara itu, hidayah mutlak atas kehendak Allah. Artinya, jika orang yang kita ajak menuju kebaikan tidak mau menerima ajakan kita, kita tidak perlu marah-marah atau memakinya. Allah berfirman:
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ
“Sungguh kamu tidak akan bisa memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tapi Allah member petunjuk kepada yang dikehendaki-Nya.” (4)
Referensi:
(1) H.R. Muslim 1893
(2) Q.S. Luqman 17
(3) H.R. Bukhari 3461
(4) Q.S. Al-Qashash 56