Covid India – Belakangan ini, kanal media memberitakan lonjakan Covid India yang semakin menjadi – jadi. Tak pelak, musibah ini juga dirasakan oleh masyarakat Indonesia yang juga berjuang melawan covid-19. Walaupun demikian, umat muslim yang ada di wilayah India menganggap musibah ini adalah ujian dari Allah SWT.
Sobat Cahaya Islam, kasus lonjakan covid India seharusnya juga menjadi pelajaran bagi umat muslim di Indonesia untuk selalu tabah dan bersabar. Namun, ketabahan yang dipupuk dalam diri bukan dalam bentuk pasrah dengan keadaan, melainkan tetap melakukan ikhtiar. Mematuhi aturan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan dalam diri adalah jalan yang bisa ditempuh.
Bagaimana Umat Muslim Menyikapi Kasus Covid India?
Sebagai kaum muslimin, sudah selayaknya Sobat Cahaya Islam merasakan kesedihan muslimin yang ada di India yang merupakan korban terdampak Covid-19. Selain itu, umat perlu untuk mengambil pelajaran dari musibah yang Allah SWT berikan.
Sabar dan bersikap tabah akan musibah merupakan kepribadian Islam yang tak bisa dipisahkan. Bahkan hal ini pun dicontohkan sendiri oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya. Rasulullah tetap bersabar dan tabah manakal menghadapi ujian dan cobaan yang diberikan oleh kaum kafir Quraisy. Bahkan Rasulullah pernah terluka – luka berkali.
Maka, ketabahan yang menancap dalam jiwa kaum muslimin adalah kekuatan terbesar untuk melawan covid-19. Tentunya, ketabahan tersebut tak hanya dirasakan di hati saja, melainkan harus diwujudkan dalam penjagaan kesehatan secara personal, lingkungan dan negara. Allah SWT lebih menyukai hambaNya yang senantiasa tabah dibandingkan sering mengeluh tanpa aksi nyata.
Tabah sendiri tidak bisa secara langsung didapatkan. Sebab, tidak semua manusia dapat tabah sampai akhir untuk berjuang dan menemukan jalan kebenaran. Maka dari itu, Allah SWT memberikan kemuliaan serta keutamaan bagi orang yang tabah dalam hidupnya.
Apa Saja Keutamaan Tabah Terhadap Musibah?
Walaupun Allah SWT telah menjamin secara pasti bahwa hambaNya akan mendapatkan keutamaan dan kemuliaan bagi yang tabah tanpa pamrih. Tetap saja kaum muslimin harus mampu menjalankan kaidah kausalitas agar mendapat kemuliaan dan keutamaan dari ketabahan itu sendiri. Berikut beberapa keutamaan diantaranya adalah :
1. Mendapat Ridho Allah Ta’ala
Umat muslim yang mampu menjalani musibah dengan kesabaran alias tabah, Insya Allah akan mendapatkan ridho Allah Ta’ala. Umat yang mendapatkannya tentu akan lebih bahagia dalam hidupnya.
Ridho Allah Ta’ala tidak boleh diartikan bahwa Allah SWT memberi banyak limpahan kekayaan. Bahagia bisa didapat dari sisi yang lainnya seperti keluarga yang harmonis, kesehatan, serta hal lainnya.
Hal ini sesuai dengan firman Allah Ta’ala dalam surat As-Syura’ ayat 32-33 :
وَمِنْ آيَاتِهِ الْجَوَارِ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ إِن يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَىٰ ظَهْرِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ
“Dan, di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur”.
2. Mendapat Predikat Mulia
Selain itu, seseorang yang selalu tabah akan mendapat kemuliaan baik di dunia maupun di akhirat. Aura ketabahan dalam diri pun kadang akan terlihat oleh manusia lainnya jika memang niatnya ikhlas.
Nah Sobat Cahaya Islam, kasus Covid India bisa menjadi salah satu wasilah untuk belajar tabah. Tabah sendiri adalah sifat yang sangat sulit dijalankan karena manusia terkadang mudah mengeluh saat memikul beban. Semoga kaum muslimin semua dapat menjadi muslim yang tabah saat menghadapi ujian.
